Prosesi penyerahan penghargaan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara dan Ketua Badan Kehormatan Suwito mendapatkan penghargaan dari Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) 45 Banyuwangi.
Keduanya dinilai sebagai tokoh yang memiliki kepedulian terhadap penanaman jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan 45 kepada generasi muda.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua DHC BPK 45,
Akhmad Touwil dalam peringatan Hari Konstitusi RI bertema "Tegakkan
Konstitusi, Jaga Demokrasi" yang digelar di gedung DPRD Banyuwangi, Sabtu
(25/8/2025).
Ketua Badan Kehormatan DPRD, Suwito mewakili dewan
menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada DHC BPK 45 yang telah memberikan
penghargaan tersebut.
"Saya bersama Ketua DPRD menyampaikan apresiasi dan
terima kasih kepada DHC BPK 45 Banyuwangi atas penghargaan yang telah diberikan
kepada kami. Tentunya peran untuk melestarikan dan menanamkan semangat juang
ini harus kita emban bersama," ucap Suwito.
Suwito mengatakan, legislatif bersama eksekutif memiliki
kewajiban secara implisit untuk membangun semangat kejuangan 45 pada generasi
muda melalui dukungan pada program-program kepemudaan, kebijakan yang mendukung
penguatan karakter bangsa, serta menjadi pelopor dan teladan dalam menjaga
nilai-nilai luhur serta persatuan nasional.
"Mengingat kemajuan teknologi informasi yang bisa
berdampak negatif pada generasi muda, DPRD perlu mendukung upaya sosialisasi
dan edukasi nilai-nilai semangat juang 45 untuk membangkitkan kembali semangat
nasionalisme para penerus bangsa," ucap ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD
Banyuwangi ini.
Suwito juga menekankan pentingnya tradisi memperingati
Hari Konstitusi. Selain menjaga kesinambungan sejarah, momen ini juga menjadi
sarana edukasi politik kebangsaan bagi generasi penerus yang kelak memegang
estafet kepemimpinan.
"Generasi muda wajib memahami konstitusi negara
Indonesia (UUD 1945) karena konstitusi berfungsi sebagai landasan hukum
tertinggi, pedoman perilaku bangsa, dan sumber nilai-nilai Pancasila yang
membentuk karakter dan identitas bangsa," tegas Politisi asal Kecamatan
Singojuruh ini.
Generasi muda diharapkan memiliki adab yang baik, mulia,
dan bertanggung jawab. Menurut Suwito, adab merupakan sopan santun atau tata
krama yang mendasari perilaku, interaksi sosial, serta menjadi fondasi penting
bagi kemajuan bangsa dan negara.
"Adab yang baik mencakup sikap hormat kepada orang
tua dan guru, sopan santun, rasa syukur, serta menjunjung tinggi integritas,
kejujuran, dan toleransi, yang semuanya harus ditanamkan melalui pendidikan
karakter, teladan yang baik, serta pemanfaatan teknologi secara positif,"
pungkasnya. (fat)