Diduga Kelebihan Muatan, Truk Tronton Angkut Kayu Sengon Terguling

Diduga Kelebihan Muatan, Truk Tronton Angkut Kayu Sengon Terguling

Kondisi truk bermuatan balok kayu sengon yang terguling.(Foto: Istimewa)

KabarBanyuwagi.co.id – Diduga akibat kelebihan muatan, sebuah truk tronton pengangkut balok kayu sengon terguling di Jalan Raya Jember, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jumat (27/11/2020), sore.

Kecelakaan tunggal ini bermula saat truk bernomor polisi B-9101-ZG yang dikendari Iwan melaju dari arah Kecamatan Genteng, Banyuwangi menuju arah Jember saat hujan deras melanda.

Sesampainya di lokasi, tiba-tiba saja truk miring ke kiri lantaran as roda bagian belakang tidak berfungsi. Karena tidak kuat menahan beban berat, truk langsung terguling ke arah kiri hingga mengakibatkan tumpahnya balo kayu sengon di tepi jalan raya.

Baca Juga :

Beruntung sang sopir menggunakan sabuk pengaman, sehingga tidak sampai terpental keluar dari kabin kendaraannya. Kondisi jalan raya saat kejadian juga sedang sepi dan tidak menyebabkan adanya korban lainnya.

“Tergulingnya pelan kok. Sebelum sampai lokasi ini, saya memang sempat merasakan kendaraan miring, hingga akhirnya terguling ke kiri. Alhamdulillah saya tidak apa-apa, dan tidak ada korban lain, karena saat kejadian agak sepi lalu lintas dan hujan deras. Kalau kerugian kira-kira Rp 10 juta,” kata Iwan di lokasi kejadian.

Menururt keterangan Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Kadek Ary Mahardika melalui Kanit Lantas Polsek Genteng, Ipda Wahid Hasyim, dari hasil penyelidikan Tim Unit Lantas Polsek Genteng, tergulingnya truk muatan balok kayu sengon yang sedianya akan dikirim menuju Kabupaten Lumajang ini lebih disebabkan karena muatan kendaraan truk terlalu berat.

Akibat tergulingnya truk ini juga sempat membuat jalur penghubung Banyuwangi- Jember macet total selama satu jam lebih. Setelah proses evakuasi muatan, truk naas ini langsung dievakuasi dengan mobil derek agar tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan raya.

“Iya, dugaan sementara karena kondisi kendaraan kurang baik. Ditambah lagi beban muatan yang diangkut truk ini juga sedikit melebihi ambang batas yang ditentukan. Alhamdulillah tidak ada  korban jiwa, sopirnya tadi juga sehat dan tidak luka,” terang Ipda Wahid Hasyim.

“Kami imbau kepada para sopir untuk lebih memperhatikan muatan yang dibawa, tidak boleh lagi ada truk yang membawa muatan melebihi batas agar kejadian serupa tak kembali terulang,” pungkasnya. (man)