Suasana Rapid Test di kantor Kecamatan Licin. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Dua minggu menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bawaslu Kabupaten Banyuwangi kembali melaksanakan Rapid Test massal, kepada ratusan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Selain itu, dalam rapid test serentak kali ini Bawaslu melibatkan ratusan petugas PTPS, yang akan menjalankan tugasnya melakukan pengawasan saat proses pemungutan suara dan penghitungan suara pada 9 Desember mendatang.
“Kegiatan rapid test kita lakukan mulai kemarin hingga hari ini, yang bertujuan untuk memastikan kondisi kami dan petugas lainnya tidak terpapar Covid-19,” jelas Hasyim Wahid, kepada kabarbanyuwangi.co.id, Sabtu, (28/11/2020)
Rapid test dilakukan dibeberapa titik, untuk mendekatkan petugas PTPS saat dirapid test, sekaligus menghindari kerumunan sesuai protokol kesehatan, yang ditetapkan oleh satuan tugas penanggulangan Covid-19.
“Karena jumlahnya banyak jadi kita buat jadwal dan tempat rapid test bagi petugas PTPS, sehingga tidak terjadi kerumunan,” tambah Hasyim.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Banyuwangi, Hamin mengatakan Rapid Test khusus untuk jajaran Bawaslu Kabupaten Banyuwangi ini berjalan dengan lancar dan tertib.
Untuk hasil rapid, pihaknya masih menunggu dari pihak medis setelah semua personil pengawas pemilihan dilakukan rapid test.
“Kegiatan ini selain sudah menjadi instruksi dari Bawaslu Republik Indonesia juga untuk memastikan jika personil pengawas pemilihan di Banyuwangi kondisinya sehat, dan bisa menjalankan tugasnya secara maksimal,” ungkap Hamin.
Jika hasil rapid test non reaktif semua, masyarakat akan semakin yakin bahwa penyelenggara pemilihan khususnya Bawaslu dan jajarannya kondisinya sehat dan tidak bagian dari cluster baru penyebaran Covid-19, sekaligus semakin memantapkan kesiapan pengawas pemilihan untuk terjun ke lapangan serta pelaksanaan Pilkada di Banyuwangi dapat berjalan tanpa kekhawatiran. (san)