7 Alasan Sistem Baterai Sewa Bisa Jadi Solusi Hemat Biaya untuk Mobil Listrik

7 Alasan Sistem Baterai Sewa Bisa Jadi Solusi Hemat Biaya untuk Mobil Listrik

Ilustrasi mobil listrik. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Mobil listrik semakin banyak diminati karena ramah lingkungan dan hemat biaya operasional. Namun, salah satu tantangan utama dari mobil listrik adalah harga baterai yang tinggi.

Untuk mengatasi hal ini, hadir konsep battery as a service yang membuat biaya kepemilikan lebih terjangkau. Dengan sistem ini, pengguna tidak perlu membeli baterai sekaligus, melainkan menyewanya setiap bulan.

Konsep ini sudah diterapkan di Indonesia melalui produk mobil listrik Polytron yang menghadirkan kenyamanan sekaligus efisiensi. Inovasi ini membuka jalan bagi masyarakat untuk memiliki kendaraan listrik dengan biaya lebih ringan.

Baca Juga :

Berikut 7 alasan sewa baterai mobil listrik lebih hemat:

1.    Mengurangi Harga Pembelian Mobil

Dengan menggunakan sistem battery as a service, harga mobil listrik bisa turun signifikan. Konsumen tidak perlu menanggung biaya baterai di awal, yang biasanya menjadi komponen termahal. Hal ini membuat mobil listrik lebih mudah diakses oleh banyak kalangan.

2.    Biaya Bulanan Lebih Terjangkau

Skema sewa baterai menawarkan biaya tetap per bulan. Misalnya, Rp 1.2 juta untuk penggunaan hingga 1.500 km. Jika ada kelebihan jarak tempuh, biayanya dihitung sekitar Rp 800 per km. Sistem ini membuat pengeluaran lebih terukur dan sesuai dengan kebutuhan pemakaian.

3.    Garansi Baterai Lebih Panjang

Salah satu keuntungan besar dari battery as a service adalah garansi baterai yang lebih panjang. Pengguna tidak perlu khawatir dengan performa baterai, karena garansi bisa berlaku hingga delapan tahun. Jadi, risiko penurunan kualitas baterai ditanggung oleh penyedia, bukan oleh konsumen.

4.    Risiko Kerusakan Lebih Rendah

Karena statusnya sewa, pemilik mobil tidak perlu menanggung risiko penuh jika terjadi kerusakan pada baterai. Hal ini membuat kepemilikan mobil listrik lebih praktis dan bebas dari kekhawatiran biaya perbaikan besar.

5.    Harga Jual Kembali Lebih Stabil

Salah satu kekhawatiran membeli mobil listrik adalah harga jual kembali yang cepat turun. Dengan sistem sewa baterai, produsen memberikan jaminan buyback hingga 70 persen dalam tiga tahun. Artinya, nilai investasi tetap terlindungi dan konsumen bisa lebih percaya diri dalam memiliki mobil listrik.

6.    Fleksibel Sesuai Kebutuhan

Pengguna bisa menyesuaikan biaya sesuai jarak tempuh bulanan. Bagi yang jarang menggunakan mobil, biaya bulanan tetap ringan. Sementara untuk pemakaian intensif, biaya tambahan tetap transparan dan jelas sejak awal.

7.    Membuka Jalan Adopsi Mobil Listrik Lebih Luas

Sistem battery as a service membuat mobil listrik semakin terjangkau. Tanpa biaya besar di awal, lebih banyak orang bisa merasakan manfaat kendaraan ramah lingkungan. Konsep ini menjadi solusi penting untuk mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan.

Sistem sewa baterai bukan hanya soal biaya, melainkan juga soal kenyamanan dan kepastian jangka panjang. Setelah memahami konsepnya, menarik untuk melihat bagaimana Polytron menghadirkan produk mobil listrik dengan fitur berkelas yang mendukung sistem ini.

Polytron Hadirkan Mobil Listrik Berkelas dan Teknologi Lengkap

Polytron menghadirkan mobil listrik yang tidak hanya hemat biaya dengan sistem battery as a service, tetapi juga dilengkapi fitur dan spesifikasi modern yang membuat pengalaman berkendara semakin menyenangkan.

Salah satu model andalannya adalah Polytron G3+, sebuah SUV listrik yang memadukan desain elegan, teknologi canggih, serta performa tangguh. Mobil ini hadir dengan desain futuristik yang dipadukan dengan kenyamanan berkendara kelas atas. Dari sisi keamanan, G3+ dilengkapi dengan 21 fitur ADAS L2, termasuk auto parking assistance, lane keep assist, dan adaptive cruise control.

Panoramic sunroof juga menjadi nilai tambah yang membuat perjalanan terasa lebih lapang dan menyenangkan. Berikut ini kelebihan lengkapnya dari Polytron G3+:

Kelebihan Mobil Listrik Polytron G3+:

  • 21 Fitur ADAS L2: Termasuk auto parking assistance, lane keep assist, dan adaptive cruise control untuk kenyamanan dan keamanan berkendara.
  • Panoramic Sunroof: Memberikan pengalaman berkendara lebih luas dan terang.
  • Skema Sewa Baterai: Biaya mulai Rp 1.2 juta per bulan dengan tambahan Rp 800 per km jika melebihi batas.
  • Spesifikasi Unggulan: Jarak tempuh 402 km (CLTC), kecepatan maksimum 150 km/jam, motor bertenaga 150 kW, serta baterai LFP 51.916 kWh.
  • Freedom to Drive Worry-Free: Jaminan buyback 70 persen dalam tiga tahun pertama dengan sistem sewa baterai.
  • Garansi Lengkap: 8 tahun garansi baterai, 5 tahun garansi kendaraan, free portable charger, free V2L charger, dan 24 jam roadside assistance.

Dengan kombinasi teknologi canggih dan sistem battery as aservice, Polytron G3+ memberikan kebebasan berkendara tanpa harus khawatir soal biaya tinggi atau penurunan performa baterai.

Polytron G3+ membuktikan bahwa mobil listrik bisa dimiliki dengan cara yang lebih mudah, hemat, dan praktis. Sistem battery as a service membuat biaya awal lebih ringan, sementara fitur lengkap dan performa tinggi memastikan pengalaman berkendara tetap maksimal. Jika Anda mencari mobil listrik dengan teknologi modern, harga lebih terjangkau, serta perlindungan menyeluruh, mobil listrik Polytron adalah jawabannya. (adv)