Koloni kelelawar yang bersarang di atap bangunan SDN 3 Gladag langsung berhamburan saat disemprot cairan pestisida oleh petugas. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi berhasil mengusir ribuan kelelawar yang
bersarang di atap Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Gladag, Kecamatan Rogojampi,
Sabtu (24/5/2025).
Berkat aksi heroik petugas Damkarmat tersebut, membuat
kegiatan belajar mengajar di sekolah yang sebelumnya sempat terganggu hingga
beberapa bulan, akhirnya kembali berjalan normal.
Plt Kepala Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan,
menjelaskan bahwa laporan masuk ke pusat panggilan Damkarmat pada pukul 11.30
WIB dari seorang guru.
"Kami langsung menerjunkan tim penyelamat dari Regu
Brama 2 ke lokasi. Penanganan dimulai sekitar pukul 13.43 WIB dan berhasil
mengusir seluruh kelelawar pada pukul 17.47 WIB," terang Yoppy.
Tim Damkarmat menggunakan unit firedome 05 dan alat semprot
air yang dicampur pestisida untuk membersihkan ribuan kelelawar tersebut dari
sarangnya.
"Ribuan kelelawar itu langsung berterbangan menjauh
dari bangunan sekolah setelah kami semprot," tegas Yoppy.
Ribuan kelelawar yang bersarang di atap 3 ruang
kelas dan 1 ruang kantor sekolah dasar berhasil diusir. (Foto: Istimewa)
Hendra Cipta (30), guru SDN 3 Gladag yang juga pelapor kejadian,
mengungkapkan kelelawar-kelelawar tersebut sudah bersarang di atap beberapa
kelas selama beberapa bulan, bahkan hampir satu tahun lamanya.
"Kelelawar ini mengakibatkan aktivitas belajar
mengajar kami terganggu. Ada 3 ruang kelas dan 1 ruang kantor yang dihuni
kelelawar sehingga kotorannya sangat berbau," jelas Hendra.
Dengan tuntasnya penanganan ini yang dilakukan Damkarmat
Banyuwangi, seluruh siswa dan guru SDN 3 Gladag dapat kembali fokus dalam kegiatan
belajar mengajar tanpa gangguan. (man)