Baca Juga :

• Perupa S Yadi K Berpulang, Bupati Ipuk: Banyuwangi Kehilangan Seniman Berdedikasi
• Patut Dicoba! eL Hotel Banyuwangi Sajikan Menu Kuliner Baru yang Menggoda Selera
• Lewat Rakercabsus, PDIP Banyuwangi Mantapkan Strategi Pemenangan Pilkada 2024
• Perjuangan Feri Anwar, Seorang Disabilitas Salah Satu Pemenang Jagoan Tani Banyuwangi
• Ali Ruchi Jagongan Bersama Pedagang Kecil dan Asongan Banyuwangi Selatan, Cari Masalah

Gus Dzakir meyakini bila Gus Makki ditakdirkan terpilih menjadi seorang pemimpin di Banyuwangi yang berjuluk Bumi Sholawat Badar, mampu membawa perubahan.

Menurutnya, kepiawaian dan kelihaian Pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah, Dusun Rayut, Desa Parijatah Kulon, Srono sudah terlihat semenjak kelas 3 Aliyah di Ploso Kediri.

“Pengalaman Gus Makki di pondok semakin berkembang ketika menjadi Ketua PCNU Banyuwangi (2018-2023). Inovasi kreatifitasnya cukup luar biasa, sering mencetuskan ide-ide segar yang disukai dan kekinian,” ujar Gus Dzakir.

Selain itu, Gus Makki di mata Gus Dzakir, terlihat memiliki kecerdasan dalam mengurai berbagai persoalan hingga merumuskan ide-gagasan, baik saat di pesantren maupun ketika menjadi ketua tanfidziyah.

“Yang saya tahu untuk menyelesaikan permasalahan beliau (Gus Makki) pasti mengundang dan melibatkan orang-orang ahli di bidangnya, idza wusidal amru ila ghairi ahlihi fantadziri sa’ah (jika suatu urusan diserahkan bukan pada ahlinya maka tunggulah saat kehancurannya),” beber Gus Dzakir.

“Maka beliau untuk merumuskan sesuatu pasti konsultasi dulu kepada ahli-ahlinya, sehingga apa yang diputuskan itu harapannya bisa tepat,” imbuhnya..

Seperti diketahui, Kabupaten Banyuwangi menyimpan kekayaan sumber daya alam melimpah, mulai dari tambang, pertanian dan perkebunan hingga sektor kelautan.

Sementara itu, merujuk tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) penetapan paslon dalam Pilkada Banyuwangi 2024, sedianya pada 22 September nanti. (red)