Acara KOPILABORASI (Ngopi dan Kolaborasi Serap Aspirasi) di Ballroom el Hotel Royale Banyuwangi. (Foto: Muhammad Ali Wafa)
KabarBanyuwangi.co.id - Guna meningkatkan peran pesantren dalam mendukung pembangunan di Indonesia, anggota komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ubaidillah, S. Fil bersama Kominfo Jawa Timur menggelar KOPILABORASI (Ngopi dan Kolaborasi Serap Aspirasi), Minggu (14/11/2021).
Bertempat di Ballroom el Hotel Royale Banyuwangi, Ubaidillah yang juga Ketua Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Jawa Timur, dalam acara tersebut memberikan pemaparan tentang pentingnya meningkatkan peran pesantren.
"Pondok pesantren yang ada di
Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Banyuwangi, supaya bisa memanfaatkan program
yang ada, salah satunya One Program One Pesantren (OPOP),” ucapnya.
Ubaidillah menambahkan, jika dengan
diadakanya pemaparan hari ini, pihaknya berharap agar supaya pesantren
kedepanya bisa menciptakan sebuah produk.
"Saya berharap kedepanya
pesantren bisa menciptakan sebuah produk dan nantinya kita dari pemerintah Jawa
Timur, bisa membantu dalam pemasaran produk yang dihasilkan oleh
pesantren," harapnya.
"KOPILABORASI ini adalah hasil
kerjasama komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur dengan Kominfo, untuk benar - benar
bisa menjaring masukan. Kira - kira di Banyuwangi ini ada berapa pondok
pesantren yang kedepanya bisa kita dorong untuk mendapatkan OPOP. Sehingga bisa
melahirkan produk tersendiri guna meningkatkan perekonomian di pesantren,"
imbuhnya.
Peserta yang hadir dalam acara kali
ini terdiri dari beberapa elemen. Diantaranya Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa
(Garda Bangsa) Banyuwangi, Ibu - ibu Muslimat, Ansor, Ibu - ibu peserta
Posyandu dan beberpa perwakilan pondok pesantren (Ponpes).
Sementara itu, Gus Hilmi Mustofa,
sekertaris DKC Garda Bangsa Kabupaten Banyuwangi, sangat mengapresiasi acara
yang di selenggarakan oleh anggota komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur dengan
Kominfo Jawa Timur ini.
"Saya berterima kasih kepada penyelenggara acara KOPILABORASI yang sudah memberikan wadah untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan wawasan terhadap kami guna bisa menciptakan produk - produk untuk meningkatkan ekonomi pesantren," pungkasnya. (red)