Masyarakat Adat Osing Alasmalang dan Macan Putih Lakukan Vaksinasi Dosis 2AMAN PD Osing Banyuwangi

Masyarakat Adat Osing Alasmalang dan Macan Putih Lakukan Vaksinasi Dosis 2

Warga antusias ikuti kegiatan Serbuan Vaksinasi di Desa Macan Putih. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Masyarakat Adat Osing Alasmalang dan Macan Putih minggu ini kembali melakukan vaksinasi Covid-19 dosis 2 melalui giat vaksinasi bertajuk "Serbuan Vaksinasi". Dengan antusias, mereka berbondong-bondong menuju lokasi vaksinasi yang terdekat bersama komunitas, pada Rabu sampai Jumat (10-12/11/2021).

"Alhamdulillah, masyarakat adat Osing yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) PD Osing sebagian besar telah memahami pentingnya vaksinasi dan tidak lagi termakan berita hoax. Mereka membuktikan bahwa vaksinasi itu penting dan aman bagi kesehatan," kata Agus Hermawan, Ketua AMAN PD Osing.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Macan Putih, Mohamad Farid merasa lega pada akhirnya target untuk terwujudnya herd immunity di wilayahnya tercapai setelah dosis kedua tuntas diberikan.

Baca Juga :

“Saya atas nama Pemerintah Desa (Pemdes) Macan Putih sekali lagi menyampaikan terimakasih kepada AMAN PD Osing, Polresta Banyuwangi dan Filantropi Indonesia yang secara sinergi mensukseskan vaksinasi masyarakat adat Osing Macan Putih," ujarnya.

"Dengan bersinergi seperti ini segala tujuan sepertinya bakal bisa dicapai dengan cepat dan tepat," imbuh orang nomor satu desa Macan Putih ini.

Terlaksananya vaksinasi ini memang merupakan hasil kolaborasi yang apik antara Polresta Banyuwangi, AMAN, dan Filantropi Indonesia. Masing-masing pihak bekerja dan berkontribusi sesuai dengan kapasitas dan sumberdaya yang dimiliki.

Sekretaris Badan Pengurus Filantropi Indonesia, Hamid Abidin menyampaikan bahwa Filantropi Indonesia merupakan bagian dari koalisi masyarakat sipil untuk akses vaksinasi bagi masyarakat adat dan kelompok rentan. Pihaknya selalu siap mensupport masyarakat adat yang membutuhkan vaksinasi.

"Selain mendukung vaksinasi masyarakat adat Osing di Banyuwangi, saat ini kami sedang fokus membantu menuntaskan vaksinasi bagi masyarakat adat dan kelompok rentan di luar Jawa," jelasnya.

"Upaya ini penting agar masyarakat adat dan kelompok rentan lainnya bisa terlindung dari paparan Covid-19 dan berkontribusi pada pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok," imbuhnya.


Pegiat Jaranan Buto dari PD AMAN Osing juga ikut divaksin. (Foto: Istimewa)

Giat Serbuan Vaksinasi ini termasuk sukses dan memuaskan masyarakat. Terbukti, meski di Banyuwangi saat ini lembaga yang mengadakan vaksinasi banyak sekali, masyarakat yang mengikuti vaksinasi dosis pertama di kedua komunitas adat tetap memilih untuk divaksinasi dosis kedua di tempat yang sama.

Terlihat mereka juga senang dengan metode pangkas depan pangkas akhir yang diterapkan Polresta Banyuwangi dalam vaksinasi. 

“Vaksinasi di sini enak. Nggak perlu antri lama, antriannya teratur, metodenya cepat, dan terhibur oleh pegiat AMAN yang mengenakan kostum Jaranan Buto,” tukas Takruni yang merupakan penduduk Dusun Banyu Putih, Desa Macan Putih.

Melalui Kepala Seksi (Kasi) Umum dan Protokoler Polresta Banyuwangi, Ismadi, Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu menegaskan kembali  tentang tujuan giat vaksinasi oleh Polri.

“Kita sebelumnya bikin Vaksinasi Merdeka karena memfokuskan pada semangat Hari Kemerdekaan dalam menuntaskan vaksinasi. Setelah itu kita lanjutkan dengan Serbuan Vaksinasi POLRI yang presisi; yaitu prediktif, responsibel, transparan, dan berkeadilan," tegasnya.

Oleh karena itu, dirinya sangat puas dengan pelaksanaan kolaborasi lintas sektor dalam rangka percepatan program vaksinasi masyarakat adat di Alasmalang dan Macan Putih ini.

"Prinsip presisi bukan melulu slogan, tapi diwujudkan dengan aksi nyata. Berkat kerjasama lintas sektoral ini pula salah satu prestasi yang dicapai adalah vaksinasi di Banyuwangi telah melebihi target 70 persen, yang artinya Banyuwangi telah berada pada ZONA HIJAU," tambah Ismadi.


Serbuan Vaksinasi di Desa Alasmalang berjalan lancar. (Foto: Istimewa)

Selain itu, Sekretaris AMAN PD Osing, Wiwin Indiarti mengaku sangat bersyukur atas terselenggaranya giat vaksinasi lintas sektoral dalam rangka mencapai tujuan strategis AMAN di masa pandemi. Yaitu memastikan masyarakat adat yang merupakan bagian dari warga negara mendapatkan akses yang setara terhadap vaksinasi.

Selama ini, AMAN gencar mensosialisasikan pentingnya vaksinasi, turut serta mengantisipasi hoax dengan pembuatan video wawancara dengan dokter yang kompeten. Selain itu, AMAN juga mendistribusikan logistik alat-alat prokes untuk menanggulangi Covid-19, dan memfasilitasi terjaminnya akses bagi masyarakat adat.

“AMAN melakukan segala upaya untuk memastikan tuntasnya vaksinasi masyarakat adat Nusantara karena mereka adalah salah satu pilar utama penjaga ketahanan pangan di masa normal, apalagi saat pandemi berkepanjangan seperti sekarang ini," ungkap Wiwin.

Masih kata Wiwin, lantaran dimana-mana masyarakat adat seringkali tidak mendapatkan akses yang setara dengan kelompok masyarakat lainnya terhadap vaksinasi, karena sistem yang tidak berpihak kepada mereka. Ketahanan pangan terwujud berkat mereka yang bertanam mengolah tanah.

"Hubungan lekat masyarakat adat dengan Ibu Bumi sebagai ruang hidup dan ruang budaya membuat mereka menjadi penjaga ketahanan pangan," tutupnya. (man)