Antisipasi Fatalitas Kecelakaan, Dishub Banyuwangi Tambah Ban Pelindung di Sengkan MayitDishub Banyuwangi

Antisipasi Fatalitas Kecelakaan, Dishub Banyuwangi Tambah Ban Pelindung di Sengkan Mayit

Petugas dari Dinas Perhubungan memasang ban pelindung di jalur menuju destinasi Kawah Ijen Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyuwangi menambah ban pelindung di turunan sengkan mayit. Pemasangan pengaman ini untuk menekan fatalitas kecelakaan di jalur destinasi Kawah Ijen.

"Ada penambahan kurang lebih 200 ban yang kita pasang di turunan sengkan mayit," kata Kepala Dishub Banyuwangi, Pudjo Hartanto.

Penambahan pemasangan ban pelindung di jalur rawan laka tersebut dilakukan oleh Dishub bersama Satlantas Polresta Banyuwangi pasca rapat koordinasi dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) beberapa hari lalu.

Baca Juga :

Menurut Pudjo, jalur menuju Kawah Ijen memang berbahaya karena memiliki banyak tanjakan, turunan dan belokan yang cukup tajam. Sehingga pengendara motor maupun mobil harus ekstra hati-hati.

Setidaknya ada tiga titik rawan kecelakaan atau black spot yang ada di jalur menuju Kawah Ijen. Diantaranya, Sengkan Mayit, Sengkan Erek-erek dan Sengkan Saleh.

"Di tiga titik tersebut sering terjadi kecelakaan. Sehingga untuk mengurangi risiko, kita tambah ban pelindung sebagai upaya antisipasi," kata Pudjo.

Berdasarkan hasil evaluasi, kata Pudjo, faktor penyebab kecelakaan dipicu pengendara motor, terutama matic kurang hati-hati dan kurang menguasai medan. Ada pula kondisi kendaraan yang kurang prima menyebabkan rem blong.

"Selain memasang ban, rencananya nanti kita tambah tumpukan sekam guna mengantisipasi fatalitas kecelakaan di jalur tersebut. Yang jelas, kami bersama stakeholder terkait berupa maksimal untuk menekan angka kecelakaan di jalur menuju destinasi Kawah Ijen ini," tambahnya. (fat)