Pria Pencari Barang Bekas Ditemukan Tewas di Depan Rumah Warga SronoPolsek Srono

Pria Pencari Barang Bekas Ditemukan Tewas di Depan Rumah Warga Srono

Pria pencari barang bekas ditemukan tewas tergeletak di depan rumah warga Desa Sukomaju, Kecamatan Srono. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di halaman depan rumah warga Desa Sukomaju, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Sabtu (4/11/2023).

Tak ada yang mengetahui awal mula pria itu tewas. Petugas kepolisian tengah menyelidiki penyebab kejadian ini.

Kapolsek Srono AKP Achmad Junaedi mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian orang meninggal tersebut sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca Juga :

"Siang tadi memang kami menerima laporan tentang adanya orang meninggal dunia di halaman depan rumah warga. Setelah itu, saya bersama anggota dan petugas puskesmas mendatangi TKP untuk melakukan pembayaran,"  kata Junaedi.

Junaedi mengungkapkan identitas korban berinisial S (73), warga Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono.

"Menurut keterangan saksi, korban kesehariannya keliling ke rumah-rumah warga untuk membeli barang bekas," kata Junaedi.

Sebelum ditemukan meninggal, korban berkeliling mencari barang bekas dengan mengendarai motor Honda Supra yang sudah dipasangi tobos.

Sekitar pukul 09.00 WIB, lanjut Junaedi, ada warga yang sempat melihat korban membeli karung bekas semen kemudian lanjut berkeliling.

Tak lama setelahnya, korban memarkirkan motornya di samping rumah yang ditempati Edi Hermawan (48), warga Dusun Sukolilo, Desa Sukomaju. Saat itu, penghuni rumah sempat melihat korban menimbang barang bekas di depan rumah.

"Selang setengah jam ketika pemilik rumah keluar, korban ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak di halaman depan rumah. Korban sudah beberapa kali dibangunkan namun tak merespon," bebernya.

Karena khawatir, kejadian tersebut langsung diinformasikan ke warga sekitar dan kepada pihak kepolisian. "Dari hasil pemeriksaan awal pada tubuh korban tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan," sambungnya.

Petugas dari Polsek Srono juga telah menginformasikan kejadian ini kepada pihak keluarga korban. "Menurut keterangan anak korban bahwa yang bersangkutan mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan jantung," tambahnya.

Junaedi mengatakan, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan.

"Keluarga korban menolak dilakukan autopsi, sehingga jenazah langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya. (fat)