1
Petugas gabungan persiapan penjagaan di Pos Screening di perbatasan Banyuwangi-Jember. (Foto: Pendim 0825 Banyuwangi)
KabarBanyuwangi.co.id - Guna mengantisipasi resiko penyebaran virus Covid-19, Pos Screening di perbatasan Banyuwangi-Jember dijaga ketat aparat TNI selama 24 jam nonstop.
Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto melalui Danramil Kalibaru Kapten Inf Guntur menyampaikan, penjagaan dan pengecekan di pos perbatasan melibatkan kepolisian, Dinas Perhubungan, petugas medis Puskesmas Kalibaru, serta relawan.
"Petugas yang ada di Pos Screening Banyuwangi-Jember
ini berjaga selama 24 jam nonstop, dibagi menjadi 2 shift," kata Guntur,
Kamis (11/2/2021).
Guntur menjelaskan, masyarakat yang melintas baik dari dan
akan Banyuwangi dilakukan pengecekan secara ketat.
"Mereka yang melintas kita hentikan dan kita lakukan
pendataan, baik riwayat kesehatan maupun riwayat perjalanannya. Kalau mereka
dari daerah zona merah, akan kita kenakan gelang kuning sebagai tanda orang
dalam resiko (ODR)," jelasnya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanganan
Covid-19. "Oleh sebab itu, satu orang pun pendatang tidak boleh
terlewatkan dalam pendataan di pos screening ini," tegasnya.
Dia juga menekankan kepada anggotanya dan petugas lainnya
untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan. Mulai dari penggunaan alat
pelindung diri maupun jaminan intensif.
"Agar selama bertugas, petugas juga terhindar dari ancaman penularan virus corona tersebut," pungkasnya. (fat)
