(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak warganet Banyuwangi agar mendukung gerakan bangga berwisata di Indonesia. Banyuwangi dinilai berpotensi besar untuk mendukung program tersebut.
“Hal ini perlu dilakukan untuk memulihkan sektor pariwisata yang selama pandemi terjadi penurunan jumlah wisatawan," disampaikan Luhut saat Forum Komunikasi Mitra Warganet yang digelar secara daring oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, kemarin Rabu (10/2/2021).
Forum yang digelar di Banyuwangi
dihadiri Bupati Abdullah Azwar Anas, Staf Ahli Menteri Bidang Sosio Antropologi
Tukul Rameyo Adi, Kepala Biro Komunikasi Kemenko Marves Andreas Dipi Patria,
Penasihat Khusus Menko Marves Bidang Komunikasi Ezki Tri Rezeki, serta puluhan
pegiat media sosial lokal maupun nasional.
Turut hadir secara virtual, Menko
Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Odo Manuhutu, serta segenap pejabat eselon I dan II di lingkungan
Kemenko Marves.
Selain untuk menumbuhkan
perekonomian nasional, lanjut Luhut, dengan gerakan bangga berwisata di
Indonesia maka akan tumbuh rasa kepemilikan terhadap potensi wisata oleh
masyarakat setempat. Modal ini menjadi paket penting bagi bangkitnya kembali
sektor pariwisata Indonesia.
"Berbanggalah kita semua
dengan kekayaan wisata Indonesia. Banyak lokasi yang cakep di Indonesia ini, sangat layak dikunjungi. Seperti Banyuwangi kini disiapkan untuk
menjadi tuan rumah Liga Selancar Dunia tahun 2021. Pemerintah juga tengah
mengusulkan Geopark Ijen masuk ke dalam jaringan geopark dunia UNESCO. Ayo
berwisata keliling Indonesia,” sambungnya.
Dilanjutkan Luhut, salah satu upaya
pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata nasional adalah dengan
mengintegrasikan unsur teknologi informasi melalui layanan digital terintegrasi
dan pembayaran digital.
“Saya berharap semua pemangku
kepentingan secara bertahap mulai melaksanakan aktivitas ini, digitalisasi di
sektor wisata. Selain itu, kami berharap pegiat media sosial dapat
mempromosikan pariwisata daerahnya serta mengkampanyekan gerakan bangga
berwisata di Indonesia saja," kata Luhut.
"Namun perlu saya ingatkan
kembali, berwisata tetap berupaya keras menjaga protokol kesehatan.
Kesehatan tetap yang utama,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Anas sangat
mendukung program pusat, Bangga Berwisata di Indonesia. "Ini akan
menggerakkan ekonomi daerah di masa pandemi ini," kata Anas.
Anas pun membeberkan bahwa untuk menjamin
wisatawan berkunjung ke Banyuwangi, pihaknya telah melakukan sertifikasi new
normal terkait pariwisata di sejumlah sektor.
"Kami telah melakukan
sertifikasi pada pemandu wisata, hotel, restoran, dan juga destinasi wisata
untuk memastikan agar pelaku wisata disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Aman bagi pengunjung maupun pelaku wisata," kata Anas.
Sementara itu, Sesmenko Marves
Agung Kuswandono mengatakan forum ini sebagai acara sharing para pegiat
medsos, pemkab Banyuwangi dan pejabat di Kemenko Marves tentang pengembangan
wisata nasional.
“Banyuwangi adalah contoh daerah di Indonesia yang sukses mengembangkan pariwisata dan berdampak pada terkereknya kesejahteraan warga," kata Agung.
"Semoga inspirasi dari Banyuwangi bisa menambah pengetahuan kami untuk mengakselerasi pariwisata nasional. Demikian juga para influencer bisa turut menyebarkan praktik baik dari Banyuwangi tersebut sehingga menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan pariwisatanya,” pungkas Agung. (Humas/kab/bwi)