Keterangan Gambar : (Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menerima suntik vaksin Covid-19 untuk dosis kedua. Sekitar pukul 8.30 WIB bupati dua periode tersebut tiba di Puskesmas Sobo Banyuwangi untuk divaksinasi, Kamis (11/2/2021).
Sebelum disuntik, Anas didata terlebih dahulu, kemudian dicek kesehatannya sekitar kurang lebih 3 menit. Anas sempat ditanya oleh petugas apakah mengalami gejala pasca suntikan pertama.
“Badan saya sehat-sehat saja, saya
tetap beraktivitas seperti biasa. Tidak mengalami reaksi apapun sesudah
suntikan dosis pertama,” jawab Anas.
Seperti diketahui, Anas telah
menerima suntikan vaksin CoronaVac dosis pertama pada 28 Januari 2021. Vaksin
CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan
masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.
Sama seperti pada vaksinasi
pertama, usai divaksin dosis kedua, Anas harus menunggu 30 menit untuk melihat
reaksi dari suntikan tersebut alias mengamati KIPI (kejadian ikutan
pasca-imunisasi).
Anas meminta agar semua pihak tetap
disiplin menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin. Mulai dari,
memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Selain vaksinasi kunci kedua
adalah menjaga protokol kesehatan. Hindari kerumunan, gunakan masker dengan
disiplin," jelas Anas.
Dalam kesempatan itu, Anas juga
mengapresiasi Presiden Jokowi dan jajarannya yang terus berupaya mendatangkan
vaksin ke Indonesia untuk kesehatan warga.
“Terima kasih kepada Pak Jokowi
yang berhasil mendatangkan vaksin ke negeri ini. Itu bukanlah hal mudah,
mengingat terbatasnya produksi vaksin Covid 19 di dunia ini. Semoga secara
bertahap, warga bisa segera mendapatkan vaksin di tahap berikutnya,” kata Anas.
Sementara itu, Kepala Dinas
Kesehatan dr Widji Lestariono menjelaskan, pembentukan antibodi akan berjalan
secara optimal setelah pemberian suntikan dosis kedua vaksin Covid-19.
“Dengan penyuntikan dosis 2, proses
pembentukan antibodi ini lebih cepat dan kuat. Namun diperlukan 21 hari lagi
untuk mencapai antibodi yang maksimal,” ujar Rio, panggilan dr. Widji
Lestariono.
Ditambahkan Rio, cakupan vaksinasi
dosis pertama di Banyuwangi telah mencapai 90 persen dari jumlah vaksin yang
diterima oleh Kabupaten Banyuwangi. Sementara bila dilihat dari jumlah
sasarannya, cakupan kini sebesar 83 persen.
“Sudah ada 5.085 tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin covid 19, sisanya tenaga kesehatan mengalami gagal vaksin karena alasan seperti tensi masih agak tinggi. Pada hari ini juga akan dimulai suntik dosis 2 serentak untuk tenaga kesehatan,” kata Rio. (Humas/kab/bwi)