Asdep Kemenko Kumham Imipas Puji Pusat Pengolahan Makanan di Lapas BanyuwangiLapas Kelas IIA Banyuwangi

Asdep Kemenko Kumham Imipas Puji Pusat Pengolahan Makanan di Lapas Banyuwangi

Asdep Koordinasi Kerja Sama Kelembagaan Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas, Herdaus melakukan kunjungan kerja di Lapas Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Kerja Sama Kelembagaan Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas, Herdaus meninjau layanan dan fasilitas di Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Jumat (17/10/2025).

Herdaus memuji kebersihan Dapur Sehat Lapas Banyuwangi. Pusat pengolahan makanan bagi seluruh warga binaan tersebut dinilai telah tertata dengan baik.

"Alur penerimaan bahan makanan hingga proses pengolahannya sudah berjalan dengan baik. Didukung dengan sirkulasi udara yang optimal, hal ini sangat mendukung terjaminnya higienitas makanan yang disajikan,” ujar Herdaus.

Baca Juga :

Klinik Pratama di Lapas Banyuwangi juga mendapat penilaian positif. Herdaus menyebut fasilitas tersebut telah representatif dan memadai untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi warga binaan.

"Pemenuhan hak dasar warga binaan, termasuk urusan soal pangan dan kesehatan, merupakan hal yang mutlak dan harus dipenuhi dengan baik secara berkelanjutan," tegasnya.

Setelah puas melakukan peninjauan, Herdaus mencicipi donat dan kopi hasil kreasi warga binaan. Ia menilai, cita rasa dan kualitas kedua produk tersebut tidak kalah bersaing dengan yang beredar di pasaran.

Ia mendorong Lapas Banyuwangi untuk tidak berpuas diri dan terus berinovasi menciptakan program pembinaan yang dapat menghasilkan beragam produk UMKM.

"Kami mendukung penuh inisiatif ini. Ke depan, program pembinaan harus terus ditingkatkan agar semakin banyak produk UMKM unggulan yang dihasilkan, sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan kemandirian warga binaan," tuturnya.

Sementara itu, Kalapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menegaskan komitmennya dan berupaya maksimal dalam pemenuhan hak dasar warga binaan. Termasuk peningkatan program pembinaan.

“Kami akan terus berupaya maksimal untuk menjamin semua hak dasar warga binaan dapat terpenuhi dengan baik. Apresiasi dari Bapak Asdepbmenjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarrnya.

"Sedangkan untuk program pembinaan yang telah berjalan dan menghasilkan produk antara lain batik, pembuatan tempe, keset, serta aneka gorengan, donat, dan kopi. Kedepan akan terus kita kembangkan," imbuhnya. (fat)