(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri forum pertemuan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Banyuwangi.
Forum gesah desa ini membahas peran BPD dalam selaraskan perencanaan desa dan daerah (pemkab) di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kamis (16/10/2025).
Ipuk mengatakan, pemerintah pusat
terus berupaya mendukung pembangunan desa melalui alokasi anggaran dan program.
Bahkan dana desa ditransfer langsung dari pusat ke desa.
“Dengan dukungan besar ini, saya
berharap BPD ikut mengawal pelaksanaan program desa agar tepat sasaran dan
memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Ipuk.
BPD, kata Ipuk, memiliki peran
penting dalam mengawasi jalannya kebijakan di tingkat desa agar selaras dengan
arah pembangunan daerah.
“Daerah juga harus selaras dengan
pemerintah pusat, pun desa juga harus sama. Kebijakan tingkat desa harus
selaras dengan daerah, dan BPD juga harus turut mengawasi,” kata Ipuk.
Ditambahkan dia, di tengah
pengurangan dana transfer pusat ke daerah (TKD) di tahun 2026 nanti, BPD
diharapkan menjadi bagian dari solusi berbagai persoalan yang muncul di desa.
“Pemangkasan dana transfer pusat
ke daerah ini perlu dipahami hingga tingkat desa. BPD perlu tahu agar bisa
menjelaskan ke masyarakat ketika ada program yang mungkin belum optimal
berjalan,” kata Ipuk.
“Karena mereka adalah tokoh-tokoh
masyarakat yang ada di desa. Jadi mereka punya peran strategis juga untuk
membantu sosialisasi di tingkat desa,” sambung Ipuk.
Pertemuan tersebut sekaligus
menjadi ajang untuk memperkuat silaturahmi antara pemerintah daerah dan BPD,
serta menjadi ruang berdiskusi dan saling membantu menyelesaikan persoalan di
desa masing-masing.
Ketua Asosiasi BPD Banyuwangi,
Rudi Hartono Latif mengatakan, melalui forum gesah desa ini, pihaknya ingin
menyinergikan kembali perencanaan pembangunan antara desa dan daerah.
Sejumlah Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) dilibatkan mulai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD),
dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) agar BPD memahami arah
kebijakan pembangunan secara menyeluruh.
Pembahasan meliputi beragam hal
mulai dari fungsi BPD dalam pembangunan, efisiensi anggaran, Bumdes, hingga
penguatan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, seperti Koperasi
Desa/Kelurahan Merah Putih dan ketahanan pangan.
“Di desa masih banyak persoalan, baik pelaksanaannya, tata kelola desa itu masih perlu dibenahi. Makanya melalui forum diskusi BPD ini untuk merefresh, saling menguatkan, saling mengingatkan,” kata Rudi. (humas/kab/bwi)