Bapenda Banyuwangi Kejar Target PAD Rp. 518 Miliar hingga Akhir Tahun 2022Bapenda Banyuwangi

Bapenda Banyuwangi Kejar Target PAD Rp. 518 Miliar hingga Akhir Tahun 2022

Kepala Bapenda Banyuwangi, Sih Wahyudi. (Foto: Fattahur/Dok)

KabarBanyuwangi.co.id - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Banyuwangi menghitung Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga awal triwulan keempat tahun 2022 telah tercapai 74,43 persen.

Kepala Bapenda Banyuwangi, Sih Wahyudi menyampaikan, target PAD yang ditetapkan pada tahun 2022 sebesar Rp. 518 miliar. Sementara capaian PAD hingga awal Oktober atau triwulan keempat sudah sebesar Rp. 385,6 miliar atau 74,43 persen.

Dengan perolehan sementara tersebut, Bapenda pun optimis mampu memenuhi target 100 persen pada akhir tahun nanti.

Baca Juga :

“Kita optimis penerimaan PAD tahun ini bisa memenuhi target. Pasalnya dari beberapa sumber yang ada, baik pajak maupun retribusi daerah masih bisa kita optimalkan," ucap Sih Wahyudi kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).

Sih Wahyudi menjabarkan penerimaan pajak daerah hingga 7 Oktober 2022 terealisasi senilai Rp. 178,8 miliar atau 88,19 persen dari target sebesar Rp. 202,7 miliar.

Sedangkan untuk penerimaan retribusi daerah hingga awal triwulan keempat, sudah mencapai Rp. 30,3 milar atau 41,05 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 73,8 miliar.

“Penerimaan pajak daerah akan kita genjot untuk menutupi hasil penerimaan retribusi yang belum maksimal," katanya.

Sejauh ini, menurut Sih Wahyudi ada beberapa komponen pajak daerah yang realisasinya cukup maksimal. Di antaranya dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terealisasi Rp. 50,5 milar atau 120,33 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 42 miliar.

Pajak Penerangan Jalan (PPJ) terealisasi sebanyak Rp. 65,2 miliar atau 81,5 persen dari target sebesar Rp, 80 miliar. "Kedepan kita akan mendorong SKPD terkait agar memacu penerimaan retribusi daerah yang masih belum optimal," tandasnya. (fat)