Pelajar melakukan simulasi evakuasi diri saat terjadi gempa. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi meluncurkan program Si Bocah Tangguh Bencana (Si Bona) pada Rabu (28/12/2022).
Program Si Bona menyasar kalangan pelajar dari mulai tingkat SD, SMP, dan SMK. Melalui program ini, para pelajar mendapatkan wawasan tentang memitigasi bencana.
Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito menjelaskan, upaya
memberikan wawasan kebencanaan sejak dini dimaksudkan agar anak-anak mampu
melindungi diri serta membantu dalam mitigasi bencana.
"Hasilnya nanti si anak bisa membuat jalur evakuasi
bencana di lingkungan sekolahnya, serta bisa menularkan ilmu kebencanaan di
lingkungan sekelilingnya, mereka juga bisa ikut berpartisipasi dalam penanganan
kebencanaan,"Jelas Mujito.
Untuk melengkapi program Si Bona, lanjut Mujito, BPBD
dalam waktu dekat akan melangsungkan dua agenda. Yaitu BPBD Goes To School
School Goes To ruang edukasi bencana.
"Kedua agenda itu bertujuan untuk mengenalkan
pelajar seputar mitigasi bencana dan mengenalkan peralatan yang digunakan dalam
penanggulangan kebencanaan," jelasnya.
Mujito menambahkan, program hasil kerjasama antara BPBD
dengan Dinas Pendidikan ini selaras dengan mata pelajaran Sistem Pendidikan
Aman Bencana (SPAB) di sekolah.
"Si Bona ini bisa membantu memberikan hasil positif
dalam kegiatan kebencanaan," harapnya.
Dalam acara launching program Si Bona yang digelar di
halaman Kantor BPBD Banyuwangi itu diikuti oleh 62 pelajar dari berbagai
sekolah.
Selain mendapatkan materi, para pelajar itu juga
melakukan simulasi evakuasi diri saat terjadi gempa. Mereka dipandu oleh tim
BPBD bagaimana cara menyelamatkan diri dari gempa bumi saat berada didalam
bangunan. (fat)