Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani silaturahmi bersama warga Banyuwangi di Rumah Dinas Menpan RB, Jakarta. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
menggelar silaturahim berbuka puasa bersama dengan puluhan warga Banyuwangi
yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya yang tergabung dalam Ikatan Warga
Banyuwangi (Ikawangi) Jakarta. Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk mengajak para
diaspora Banyuwangi tersebut untuk turut membangun Banyuwangi meskipun telah
menetap di luar kota.
Acara yang berlangsung gayeng itu, dihadiri puluhan warga
Banyuwangi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Selain Menpan RB yang menjadi
tuan rumah, juga ada Arief Yahya (Menteri Pariwisata RI 2014-2019), Bambang
Sugiyono (sesepuh Ikawangi), Komjen Pol Susno Duadji (Kabareskrim RI 2008-2009)
dan sejumlah nama lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk mengajak para diaspora
asal Banyuwangi untuk bersama-sama membangun kampung halaman.
“Banyuwangi sangat membutuhkan kontribusi bapak/ ibu
sekalian. Kita bersinergi bersama untuk membangun kampung halaman,” kata Ipuk
saat buka bersama di Rumah Dinas Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Kompleks Widya Candra, Jakarta, Minggu
(31/3/2024).
Saat ini, lanjut Ipuk, Banyuwangi berupaya untuk terus
berkembang. Di antaranya dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Alhamdulillah, pada 2023 kemarin, menurut data BPS (Badan Pusat Statistik),
angka kemiskinan di Banyuwangi tersisa 7,34 persen. Ini terendah dalam sejarah
Banyuwangi,” terangnya.
Selain itu, imbuh Ipuk, tingkat pertumbuhan ekonomi dari
tahun ke tahun juga menunjukkan progres yang terus naik.
Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi 2023 yang terus pulih dan meningkat
hingga 5,03 persen di atas pertumbuhan ekonomi Jatim. Perekonomian
Banyuwangi yang diukur dari PDRB di tahun 2023 juga meningkat mencapai Rp
101,297 triliun.
Ipuk juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi
Ikawangi dan para tokohnya yang telah turut membangun daerah selama ini.
Seperti halnya turut memperkenalkan destinasi wisata, budaya hingga potensi
ekonominya. “Seperti halnya yang dilakukan oleh Pak Arief Yahya saat jadi menteri
dulu, banyak sekali membantu,” kenangnya.
Lebih jauh Ipuk juga mengundang seluruh keluarga besar
Ikawangi se-dunia untuk hadir dalam Festival Diaspora yang dihelat pada 13
April mendatang. “Akan ada banyak event lainnya di hari raya ini. Seperti meras
gandrung, ider bumi, seblang dan lain sebagainya,” ajak Ipuk.
Arief Yahya sebagai pembina Ikawangi menyampaikan apresiasi
atas pertumbuhan Banyuwangi. Sejak kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas
hingga Ipuk Fiestiandani, pembangunan di Banyuwangi semakin pesat dan inovatif.
“Ini perlu untuk terus didorong bersama,” ungkapnya.
Selain buka bersama, acara tersebut juga diisi dengan
tausiyah agama oleh Prof. Dr. KH. Asrorun Niam Sholeh. Ketua Komisi Fatwa MUI
itu menyebutkan tentang pentingnya ikatan persaudaraan yang dibentuk atas dasar
kedaerahan, seperti halnya Ikawangi.
“Hal tersebut diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad. Kemudian lebih jauh diteoritisasi oleh ulama terkemuka Ibnu Khaldun dengan sebutan Ash-Shobiyah. Ini lumrah dan harus dikembangkan untuk mewujudkan solidaritas dan persatuan,” pungkasnya. (humas/kab/bwi)