(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemkab Banyuwangi terus mendorong munculnya destinasi-destinasi wisata baru. Terbaru, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meluncurkan paket wisata GLENBARU yang menawarkan sensasi menjelajah dua kecamatan, Glenmore dan Kalibaru.
Paket wisata ini buah kerja sama antara pemkab dan asosiasi travel agent Banyuwangi. Jelajah eksotisme perkebunan serta situs-situs bersejarah menjadi sajian utama dalam paket tersebut.
Perkebunan yang bisa dijelajahi
meliputi kebun kakao dan kopi. Panorama serba hijau dengan pemandangan bukit
dan Gunung Raung bakal memanjakan mata para pelancong.
Wisatawan juga bakal diajak ke
Doesoen Kakao di Kecamatan Glenmore, tempat pengolahan cokelat yang dikelola
oleh PTPN XII.
Di sana, mereka bisa melihat pengolahan
kakao dari hulu hingga hilir. Termasuk mengenal kakao edel, salah satu varian
kakao terbaik dan termahal di dunia.
Selain itu, wisatawan juga akan
diajak mengeksplorasi peternakan sapi perah dan produksi keju di Pusat Edukasi
Sapi Perah di Kalibaru. Pengunjung bisa seru-seruan memerah susu langsung dari
sapi-sapi di peternakan. Sekaligus mencicip produk olahannya berupa minuman
susu dan keju mozzarella.
Tak hanya itu, pengunjung juga
akan diajak untuk mengeksplorasi situs-situs bersejarah. Salah satunya situs
Antaboga, tempat beribadah beragam jenis agama yang terletak di lereng Gunung
Raung. Ada juga tempat perkebunan Jatirono dan Turbin yang merupakan perkebunan
kuno zaman Belanda.
Tak hanyab itu, puluhan destinasi
lain, baik destinasi wisata alam maupun budaya, turut menjadi tempat jujukan
dalam tur paket wisata Glenbaru.
"Wilayah Glenmore dan
Kalibaru menjadi destinasi wisata yang akan kami kembangkan secara masif,"
kata Ipuk, saat peluncuran Paket Wisata Glenbaru bersama Direktur PTPN XII Peni
Siwi di Doesoen Kakao, Kecamatan Glenmore, Minggu (12/3/2023).
Peluncuran juga turut dihadiri
para agen perjalanan, kelompok sadar wisata wilayah Glenmore-Kalibaru, dan
pejabat PTPN XII.
Menurut Ipuk, paket wisata
Glenbaru akan melengkapi destinasi gunung dan pantai yang sudah lebih dulu
eksis di Banyuwangi.
(Foto: humas/kab/bwi)
Direktur PTPN XII Peni Siwi
memastikan PTPN akan mendukung program pengembangan wisata yang digagas
pemerintah daerah.
"Apa saja yang bisa digali
dari PTPN XII untuk membangkitkan pariwisata di Banyuwangi, kami siap
mendukung. Ini untuk menumbuhkan ekonomi dan UMKM," kata Peni.
Kepala Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Banyuwangi MY Bramuda menambahkan, wisata Glenbaru ditawarkan dengan
paket tiga hari dua malam dengan tarif mulai dari Rp 1 juta per orang. Paket
itu sudah termasuk biasa makan-minum kuliner khas dan biaya menginap di hotel.
Menurut Bramuda, wilayah
Glenmore-Kalibaru sebenarnya memiliki banyak potensi wisata. Hanya saja, setiap
destinasi bergerak parsial. Dengan ditawarkan dalam bentuk paket, ia berharap
destinasi di dua kecamatan itu akan lebih menarik bagi wisatawan.
Selain itu, paket wisata juga
mempermudah pelancong untuk mengunjungi sebanyak mungkin destinasi dalam waktu
yang efisien.
"Glenmore dan Kalibaru ini kalau dieksplorasi akan menarik bagi dunia wisata. Wisatawan mancanegara dan lokal yang senang dengan sensasi berlibur yang membaur dengan alam, yang senang healing di perkebunan dan situs sejarah, pasti akan menyukainya," tambah dia. (humas/kab/bwi)