Baca Juga :

• Alami Pecah Ban, Mobil Mewah Tanpa Pelat Nomor Masuk Parit di Rogojampi
• Stabilkan Harga Jelang Nataru, Banyuwangi Gencarkan Operasi Pasar Murah
• KAI Tambah Personel Siaga Nataru, Fokus Kenyamanan dan Keselamatan Penumpang
• Dinkes Banyuwangi Siapkan Layanan Jiwa untuk Antisipasi Caleg Gagal Pemilu
• Bakal Direvitalisasi, Banyuwangi Lakukan Kajian Kesejarahan Cagar Budaya Inggrisan

Ayu Surati menegaskan, cafe didominasi bangunan bambu ini memiliki banyak pilihan ruang makan atau space nongkrong yang seluruhnya menyuguhkan view area persawahan khas pedesaan.

Seluruh space ruangan makan Cafe Thalita menyuguhkan view persawahan yang menarik. (Foto: Firman)

Terdapat ruangan utama yang dilengkapi panggung musik, bar coffee shop dengan deretan meja makan luas. "Di ruangan ini tamu bisa menikmati hidangan kami dengan ditemani live musik maupun kesenian lainnya. Di panggung ini, kami juga sediakan karaoke gratis untuk pengunjung," tegas Produser Thalita Music yang juga Penyanyi lagu Banyuwangi itu.

Bahkan, bagi pengunjung yang beruntung akan berkesempatan menyaksikan proses shooting video klip lagu Banyuwangi. Sebagai venue utama video klip dari Thalita Music, Cafe Thalita juga sempat menjadi tempat shooting lagu artis papan atas Banyuwangi, seperti Catur Arum, Candra Banyu, Sumiyati, Dini Kurnia, Ayu Surati, dan sebagainya.

"Kami bersyukur, meski baru 6 bulan berjalan, salah satu produksi video klip lagu dari Catur Arum yang berjudul Wurung sudah ditonton hampir 1 juta viewers. Dan Cafe Thalita menjadi venue video klip itu," jelas Ayu Surati.

Sementara itu, ruangan makan space nongkrong yang tak kalah menarik yaitu ruangan vintage khas warga Osing. Di ruangan ini lah pengunjung disuguhkan pawon khas warga Osing sekaligus menyaksikan live cooking dari para penyaji makanan.

Pawon Cafe Thalita yang lengkap dengan bengahan atau luweng khas suku Osing menambah kesan autentik. (Foto: Firman)

Selain itu, ada juga berbagai outdoor area hingga ruangan paglak berada di atas rumah Osing maupun paglak yang berada di pojok area sawah dengan view persawahan menawan.

Admin Cafe Thalita, Sulham Wahono yang stand by di cafe menjelaskan, salah satu daya tarik utama dari Cafe Thalita adalah beragam menu makanan unggulan dengan sentuhan khas berbumbu autentik dan medok.

"Yang terbaru adalah Ayam 3 Rasa Thalita yang menghadirkan perpaduan rasa madu, bawang, dan cabai menjadi satu kesatuan yang lezat. Ada juga Iga Bakar Saus Madu atau Iga Bakar Thalita juga menjadi pilihan menarik dengan racikan bumbu spesial dan pemberian madu, disajikan menggunakan hot plate untuk tetap hangat," kata Sulham.

Menu andalan lainnya adalah Soto Dok, sebuah hidangan soto dengan isi daging sapi, empal, telur, dan tauge. Keunikan penyajiannya terletak pada cara pemberian kecap asin yang unik, yakni dengan "dok" di papan saat mengembalikan kecap asinnya.

Selain itu, Cafe Thalita juga menawarkan menu makanan tradisional seperti Kucur dan Rujak Soto, serta Polo Pendem (kukusan tanaman umbi). Untuk minuman, juga terdapat menu terfavorit, seperti Degan Markisa, Green Bean, dan Jus Alpukat.

Sejumlah menu unggulan dan terfavorit di Cafe Thalita. (Foto: Firman)

"Bagi para pecinta kopi, kami juga menyediakan menu Coffee Based lengkap, dengan bean kopi Robusta Kemiren dan Arabika Kemiren, sambil menikmati pemandangan sawah yang sejuk," ujarnya.

Beragam menu juga disajikan di Cafe Thalita dengan harga yang ramah dikantong, mulai dari Menu Makanan Berat dengan kisaran harga mulai Rp 5.000 hingga Rp 75.000, Menu Snack mulai Rp 12.000 hingga Rp 50.000, dan Menu Minuman mulai Rp 4.000 hingga Rp 20.000.

Dengan suasana yang ramah keluarga dan pilihan menu yang beragam, Cafe Thalita siap menjadi destinasi kuliner yang menyenangkan untuk merayakan liburan tahun baru 2024 bersama keluarga tercinta. (sat/man)