Cuaca Buruk Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk Sempat Ditutup hingga Terjadi Penumpukan KendaraanASDP Ketapang

Cuaca Buruk Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk Sempat Ditutup hingga Terjadi Penumpukan Kendaraan

Suasana di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi kendaraan menumpuk di area parkir. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id – Layanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk sempat ditutup sementara akibat cuaca buruk, Rabu (24/12/2025).

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Satuan Pelayanan Pelabuhan Ketapang, Bayu Kusumo Nugroho membenarkan penutupan itu.

Keputusan penutupan sementara diambil demi keselamatan. Layanan penyeberang terhenti karena berkurangnya jarak pandang karena hujan. Kecepatan angin berkisar 27-30 knot.

Baca Juga :

"Penutupan dilakukan sekitar pukul 14.15 WIB. Pertimbangannya karena jarak pandang maksimal 50 meter," kata Bayu Kusumo Nugroho kepada wartawan.

Ia menyebut, gelombang di perairan Selat Bali tak terlalu tinggi, yaitu berada di kisaran 0,1 hingga 0,8 meter. Saat penyeberangan ditutup, sesuai standar operasional prosedur, kapal yang beroperasi harus melakukan bongkar muat di pelabuhan terdekat.

"Kapal mempertimbangkan keselamatan sehingga harus merapat ke pelabuhan terdekat untuk melakukan bongkar," tuturnya.

Sejumlah kapal ferry berhenti beroperasi sandar di dermaga akibat cuaca buruk. (Foto: Fattahur)

Namun 40 menit setelahnya atau sekitar pukul 14.55 WIB penyeberangan kembali dibuka. Kondisi Pelabuhan Ketapang Banyuwangi saat ini mulai mengalami kepadatan karena antrean kendaraan yang hendak masuk ke kapal.

Penumpukan tak berlangsung lama, sebab kendaraan segera bisa dimuat dan kepadatan berhasil diurai. "Bagi pengguna jasa kami mohon bersabar untuk kenyamanan dan keselamatan kita bersama," tandasnya. (fat)