Petugas pemadam memastikan tidak api yang menyala di rumah IRT di Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Fatimah (52), seorang ibu rumah
tangga (IRT) di Jalan Darmawangsa, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan/Kabupaten
Banyuwangi, mendadak panik, Jumat (17/11/2023).
IRT tersebut panik lantaran api mendadak berkobar dari
selang regulator tabung gas yang tengah digunakan untuk memasak di dapur
rumahnya.
Khawatir api merambat ke tempat lainnya, Fatimah spontan
berteriak minta tolong dan mencari bantuan. Teriakkan itu mengundang perhatian
warga sekitar.
Para warga langsung merespon dengan memadamkan api
menggunakan peralatan seadanya. Beberapa dari mereka melapor ke Dinas Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi untuk membantu memadamkan
api.
Tak berselang lama, dua armada pemadam kebakaran tiba di
lokasi. Bersamaan dengan itu, api telah berhasil dipadamkan berkat kecekatan
warga.
"Setibanya di lokasi kejadian, api sudah berhasil
dipadamkan oleh warga sekitar. Kemudian anggota melakukan penyisiran untuk
memastikan sudah tidak ada lagi api yang menyala," kata Kasi Penyelamatan
dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi, Salam Bikwanto.
Kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 07.02 WIB,
tepatnya setelah pemilik rumah mematikan kompor setelah memasak air. Namun api
mendadak berkobar dari selang regulator tabung gas.
"Api mendadak menyala dari saluran selang regulator
tabung gas. Diduga kuat selang tersebut bocor," kata Bikwanto.
Bikwanto mengatakan, kobaran api tak sampai merambat ke
bangunan rumah. Namun kejadian ini sempat membuat panik pemilik rumah.
"Untuk korban jiwa maupun luka nihil. Hanya kerugian
materi sekitar Rp 500 ribu," tambahnya.
Bikwanto mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan selalu
mengecek serta melakukan perawatan berkala kompor maupun selang regulator
tabung gas yang digunakan untuk memasak sehari-hari.
"Kami juga mengimbau agar setiap rumah dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR)," pungkasnya. (fat)