Ilustrasi. (Foto: pixabay.com)
KabarBanyuwangi.co.id - Remaja 19 tahun di Banyuwangi nekat mengakhiri hidupnya diduga karena sakit hati dikhianati sang kekasih.
Korban berinisial AA, pemuda asal Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro. Korban ditemukan tewas gantung diri di ventilasi kamar rumahnya.
Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo membenarkan kejadian
tersebut. Menurutnya, jasad korban ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB.
"Korban ditemukan gantung diri menggunakan tali tampar
warna biru yang terikat di ventilasi kamar rumahnya," kata Hadi, Kamis
(16/11/2023).
Informasi dari kepolisian menyebut korban selama ini hanya
tinggal bersama ayahnya. Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat
bercerita ditinggal kekasihnya berselingkuh dengan lelaki lain.
Sejak hubungan asmaranya kandas, korban sering murung dan
termenung. Bahkan korban berniat ke Bali untuk melupakan pacarnya.
"Pada Rabu malam korban masih bersama keluarganya,
namun pagi harinya korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,"
kata Hadi.
Jenazah remaja tersebut ditemukan oleh warga yang saat itu
sedang mencari keberadaan ayah korban. Namun justru menemukan korban sudah
tergantung.
Tubuh korban kemudian diturunkan oleh petugas dibantu para
warga sekitar. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda
kekerasan pada tubuh korban.
"Dugaan kuat korban nekat mengakhiri hidupnya dengan
cara gantung diri akibat frustasi setelah putus cinta ditinggal pacarnya
selingkuh," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, tambah Hadi, pihak keluarga
menerima kematian korban dan menolak dilakukan autopsi. (fat)