Dispendik Banyuwangi Tegaskan Tak Boleh Ada Perpeloncoan saat MPLSDispendik Banyuwangi

Dispendik Banyuwangi Tegaskan Tak Boleh Ada Perpeloncoan saat MPLS

Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno. (Foto: Fattahur/Dok)

KabarBanyuwangi.co.id - Bulan Juli 2022 ini, sekolah-sekolah memulai tahun ajaran baru. Siswa-siswa baru pun mulai menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno mengingatkan agar tidak ada perpeloncoan selama MPLS. Bila ditemukan, dinas mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada pihak sekolah maupun pelaku perpeloncoan.

"Jika ada sekolah yang masih membandel dan kedapatan melakukan aksi yang tak pantas tersebut, tak hanya teguran namun akan diberi sanksi tegas," tegas Suratno, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga :

Suratno menjelaskan tindakan tegas akan diberikan sesuai dengan tingkat kesalahan. Sehingga pihaknya meminta sekolah berinovasi membuat sebuah sistem dan pola kegiatan yang positif selama masa pengenalan lingkungan sekolah.

Menurutnya ada beberapa hal atau kegiatan positif yang bisa dilakukan pihak sekolah selama proses MPLS. Seperti halnya program pengenalan yang lebih akademis, membangkitkan gairah siswa tersebut untuk terus giat belajar.

MPLS harus lebih menitikberatkan pada pendidikan karakter bukan aksi perpeloncoan. "Seperti pengenalan tempat tempat penting dalam lingkungan yang bersifat positif, budaya sekolah, tentang bahaya kenakalan remaja khususnya kaitannya dengan obat obatan terlarang," jelasnya.

Dirinya berharap, melalui MPLS tersebut, peserta didik bisa lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. "Dan tenaga pendidik harus bisa menciptakan lingkungan sekolah yang menyenangkan," harapnya. (fat)