Ritual adat Seblang Bakungan kembali digelar di Balai Dusun. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Sedianya, ritual adat Seblang Bakungan yang digelar di Balai Dusun setempat Minggu (17/7/2022) malam kemarin sudah usai. Namun, ritual yang sarat dengan mistis itu harus kembali digelar, lantaran penarinya, Mbah Supani tiba-tiba kerasukan leluhur penari Seblang.
Heri Purwoko, Ketua Adat Seblang Bakungan mengungkapkan, Mbah Supani kembali mengalami kerasukan, Selasa (19/07/2022) sekitar pukul 07.30 pagi. Ia mengalami kerasukan dan memperagakan sedang memegang sebilah keris saat sedang belanja di warung milik tetangganya.
"Saya tadi ditelpon tetangga, katanya Mbah Supani
mengalami kerasukan tak sadarkan diri saat sedang belanja, memperagakan seperti memegang
keris," kata Heri Purwoko, kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).
Heri Purwoko menambahkan, dalam keadaan kerasukan, Mbah
Supani minta kegiatan ritual tarian Seblang kembali digelar, karena gending yang dibawakan para sinden kurang lengkap.
"Saat itu saya langsung bernegosiasi, ternyata ada
gending yang belum dibawakan sinden, yakni Surung Dayung dan Dongsrok,"
tambahnya.
Dengan segala keterbatasan, akhirnya ritual Seblang
Bakungan digelar kembali. Saat itu, tangan Mbah Supani bergerak seperti
mengajak roh leluhur untuk diajak ke sanggar tari.
Penari Seblang Bakungan, Mbah Supani, tampak ceria dihadapon penonton. (Foto: Istimewa)
Heri Purwoka juga memanggil sinden untuk melantunkan
beberapa gending yang belum dinyanyikan. Namun, Mbah Supani yang sedang kerasukan tidak
mau.
“Dia minta untuk digelar kembali di Balai Dusun Bakungan. Untungnya
masih ada beberapa perlengkapan yang masih utuh di Balai Dusun, masih bisa
digunakan," ujarnya.
Saat ritual berlangsung dengan perlengkapan lengkap dan
gending dinyanyikan mulai awal hingga akhir sebanyak 14 gending, terlihat raut
wajah Mbah Supani yang sedang kerasukan tersebut nampak ceria.
Bahkan Mbah Supani sesekali terlihat senyum manja kepada penonton yang sedang melihat. “Seblang Bakungan kembali digelar hingga selesai tanpa hambatan meski dengan keterbatasan,” pungkasnya. (man)