Dirlantas Polda Jatim, Kombespol Komarudin memberikan keterangan usai rakor di Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim mencatat ada 71 titik rawan kecelakaan di sepanjang jalur mudik mulai dari Surabaya hingga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
"Sampai saat ini ada 71 titik rawan kecelakaan di Jawa Timur. Ini menjadi atensi khusus bagi kami. Harapannya kita bisa meminimalisir potensi kecelakaan saat mudik nanti," kata Dirlantas Polda Jatim, Kombespol Komarudin saat di Banyuwangi, Minggu (23/2/2025).
Kondisi infrastruktur jalan juga menjadi atensi. Sebab
berdasarkan pantauan Polda Jatim, terdapat jalan rusak sepanjang 50 kilometer
di jalur Surabaya menuju Banyuwangi.
"Tentu hal ini akan kita koordinasikan dengan
Kementerian PUPR agar segera dilakukan perbaikan," sambungnya.
Komarudin menyebut, jumlah kendaraan di Jawa Timur selama
2024 bertambah 842.221 unit. Peningkatan ini diprediksi akan mewarnai
pergerakan masyarakat pada momen mudik tahun ini.
"Prediksi kami, Jatim kembali akan menjadi daerah asal
dan daerah tujuan tertinggi pada momen mudik dan libur lebaran nanti,"
kata Komarudin.
Polda Jatim juga memastikan kesiapan sarana dan prasarana,
termasuk 10 titik lelah yang difungsikan pada momen mudik dan libur Lebaran
2025.
"Di antaranya empat di tol dan sisanya di jalur
arteri. Termasuk di tol Kraksan yang saat ini dilakukan finishing,"
ujarnya.
Komarudin menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi secara
intensif dengan stakeholder terkait dalam rangka persiapan menyambut angkutan
mudik Lebaran 2025. (fat)