DPRD Banyuwangi Minta Pemerintah Serius Cegah Kekerasan Seksual Terhadap AnakDPRD Banyuwangi

DPRD Banyuwangi Minta Pemerintah Serius Cegah Kekerasan Seksual Terhadap Anak

Anggota DPRD Banyuwangi Fraksi PKB, Mafrochatin Ni'mah. (Foto: Fattahur/Dok)

KabarBanyuwangi.co.id - Anggota DPRD Banyuwangi Fraksi PKB, Mafrochatin Ni'mah mengatakan pentingnya memberikan pendidikan seks sejak dini bisa melindungi buah hati dari kejahatan seksual.

Pendidikan seks yang dimaksud adalah belajar mengenai anatomi tubuh reproduksi, perlindungan diri dari penyakit menular seksual, serta konseling terkait seks dan hubungan sehat dapat membantu anak memahami dan menerima perubahan yang terjadi pada diri mereka.

Selain itu, pendidikan seks juga membantu mencegah perilaku seksual yang tidak sehat seperti seks bebas, kekerasan seksual, pelecehan, dan kehamilan remaja yang tidak diinginkan.

Baca Juga :

"Terkait pendidikan seks bukanlah hal yang tabu, tapi perlu perlu dilakukan dan menjadi perhatian. Karena ini berkaitan dengan bagaimana upaya anak menjaga diri," ujar Mafrochatin Ni'mah, Senin (13/3/2023).

Berkaca dari maraknya kasus kekerasan seksual di Banyuwangi. Menurut Ni'mah, hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Seluruh elemen, baik pemerintah, keluarga, masyarakat, maupun sekolah harus bekerja untuk menekan kasus ini.

Peran sekolah juga tidak kalah penting. Sekolah juga harus berinovasi, menggagas program yang berfokus menekan kasus-kasus semacam ini.

"Pengawasan terhadap peserta didik harus ditingkatkan. Buat program yang orientasinya menguatkan kepekaan peserta didik," beber politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Kemudian eksekutif, lanjut Ni'mah juga harus lebih serius. Mengingat korbannya adalah anak-anak.

Eksekutif harus menguatkan lagi sistem untuk memperkokoh pencegahan. Begitu juga penanganan pada korban seksual.

"Pemkab juga harus lebih serius. Saya juga tidak tinggal diam, saya akan komunikasi dengan komunitas-komunitas, melakukan sosialiasi pencegahannya," tandasnya. (fat)