DPU Pengairan Banyuwangi Siapkan Program Strategis untuk Dukung Ketahanan Pangan 2025DPU Pengairan Banyuwangi

DPU Pengairan Banyuwangi Siapkan Program Strategis untuk Dukung Ketahanan Pangan 2025

Kantor DPU Pengairan Banyuwangi. (Foto: Fattahur/Dok)

KabarBanyuwangi.co.id - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi telah menyiapkan berbagai program yang bakal direalisasikan tahun 2025. Salah satunya, pengembangan teknologi informasi berbasis digital.

Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas (Sekdin), Riza Al Fahroby membeberkan beberapa program prioritas yang akan dikerjakan di tahun 2025 mendatang.

"Program kerja yang sudah kita siapkan mencakup beberapa sektor, mulai dari peningkatan jaringan irigasi hingga digitalisasi sistem informasi pengairan," kata Riza saat dikonfirmasi pada Jumat (6/12/2024).

Baca Juga :

DPU Pengairan Banyuwangi menargetkan rehabilitasi jaringan irigasi primer dan sekunder di wilayah pertanian guna mendukung ketahanan pangan. Selain itu, membangun saluran baru di daerah yang belum terjangkau irigasi teknis.

 "Kami ingin memastikan setiap wilayah memiliki akses ke sistem irigasi yang memadai untuk mendukung produktivitas pertanian," ujarnya.

 DPU Pengairan juga akan melakukan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, dengan meningkatkan kapasitas bendungan dan embung untuk mengantisipasi kebutuhan air di musim kemarau.

 "Termasuk pengelolaan air baku untuk kebutuhan rumah tangga, industri, dan pertanian secara lebih terintegrasi," imbuhnya.


Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby. (Foto: Fattahur)

 Tak hanya itu, DPU Pengairan juga menyiapkan langkah-langkah strategis dalam mitigasi risiko banjir saat musim penghujan.

 "Program kerja yang sudah kita siapkan yakni, mengintensifkan kegiatan normalisasi sungai-sungai strategis untuk mengurangi risiko banjir di kawasan rawan. Serta membangun infrastruktur pengendali banjir seperti tanggul dan kolam retensi di titik-titik rawan genangan," jelasnya.

 Sebagai langkah modernisasi, DPU Pengairan akan mengimplementasikan teknologi pemantauan berbasis digital untuk memastikan pengelolaan jaringan irigasi lebih efisien. Termasuk pengembangan aplikasi layanan publik terkait pengairan.

 "Pengembangan teknologi berbasis digital ini untuk mempermudah akses informasi dan aduan masyarakat," tandasnya. (fat)