Proses evakuasi drone di atap gedung SD dilakukan sigap oleh tim rescue Damkarmat sektor Genteng. (Foto: Tangkapan layar)
KabarBanyuwangi.co.id – Kejadian tak biasa terjadi di Jl. K.H. Achmad Musayyidi, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi pada Sabtu (17/5/2025) pagi.
Sebuah drone atau pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh milik Ahmad Jaenul Ihsan (20) warga setempat dilaporkan tersangkut di atap gedung Sekolah Dasar (SD) Mabadi'ul Ihsan, tepatnya di lantai tujuh.
Lantaran pemilik drone kesulitan mengambil barang
miliknya, insiden tersebut kemudian dilaporkan ke Dinas Pemadaman Kebakaran dan
Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Banyuwangi melalui call center.
Plt Kepala Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan
menyebut, laporan masuk ke call center pada pukul 07.37 WIB dan tak menunggu
lama, tim rescue dari sektor Genteng langsung bergerak menuju lokasi kejadian
pada pukul 07.40 WIB.
"Kami menerima informasi bahwa ada drone yang tersangkut
di atap lantai tujuh SD Mabadi'ul Ihsan. Mendapatkan laporan tersebut, kami
langsung menginstruksikan tim rescue sektor Genteng untuk segera menuju lokasi
dan melakukan penanganan," ungkapnya.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB, tim rescue
Damkarmat langsung melakukan analisis situasi. Ketinggian bangunan menjadi
tantangan yang harus diatasi dengan peralatan yang memadai.
Tim bergerak cepat dengan membawa pengait, tangga, serta
mobil rescue Suzuki Carry untuk menjangkau drone yang tersangkut. Dengan
keahlian dan koordinasi yang solid, petugas Damkarmat berhasil mencapai titik
di mana drone tersebut tersangkut.
Proses evakuasi berlangsung dengan hati-hati untuk
memastikan drone tidak mengalami kerusakan lebih lanjut. Kerja keras tim akhirnya
membuahkan hasil, dan pada pukul 08.30 WIB, drone tersebut berhasil diturunkan
dengan selamat.
"Alhamdulillah, berkat kesigapan tim rescue sektor
Genteng dan dukungan dari rekan-rekan, drone berhasil kami selamatkan,"
ujar Yoppy.
Drone yang berhasil dievakuasi kemudian diserahkan
kembali kepada pemiliknya. Ahmad Jaenul Ihsan mengaku bersyukur atas bantuan
cepat dari Damkarmat Banyuwangi.
Yoppy menyampaikan imbauannya kepada masyarakat,
khususnya para pengguna drone, untuk meningkatkan kewaspadaan saat menerbangkan
perangkat mereka.
"Kami mengimbau agar para pengguna drone lebih
memperhatikan lingkungan sekitar saat menerbangkan drone. Pastikan area
penerbangan aman dari potensi gangguan atau halangan, sehingga kejadian serupa
tidak terulang kembali," pesannya. (man)