Sempat Tinggalkan Surat, Pria Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri di RumahnyaPolsek Glagah

Sempat Tinggalkan Surat, Pria Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Ilustrasi. (Foto: Istockphoto.com)

KabarBanyuwangi.co.id – Seorang pria di Kabupaten Banyuwangi ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya. Korban sempat meninggalkan pesan singkat sebelum mengakhiri hidupnya. 

Korban berinisial Sa (67), warga Kecamatan Glagah, ditemukan dalam kondisi tergantung di blandar kayu di atas tempat tidurnya dengan kain sarung berwarna hijau corak merah, Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saudara kandungnya yang mengantar makanan untuk Sa. Melihat kejadian itu, ia  langsung memberitahu keponakannya dan warga serta melaporkan peristiwa ini ke Polsek Glagah.

Baca Juga :

Petugas yang tiba di lokasi langsung melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan pada pihak keluarga, termasuk mengumpulkan barang bukti.

Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono membenarkan kematian korban karena bunuh diri. Bahkan sebelum mengakhiri hidupnya, Sa sempat meninggalkan pesan singkat yang ditulis di atas selembar kertas.

"Dari hasil pemeriksaan, kami menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat gantung diri. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya bekas jeratan kain pada leher korban. tidak ditemukan luka lain atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Pudji.

Sementara isi dalam surat tersebut, korban diduga mengungkapkan perasaannya. Kapolsek menyebut, Sa selama ini tinggal seorang diri di rumahnya semenjak istrinya meninggal beberapa tahun yang lalu.

Barang bukti yang diamankan di lokasi antara lain, kain sarung yang digunakan Sa untuk menggantung diri, sebuah ponsel lama merek Nokia, dan dompet berisi identitas korban.

Kapolsek mengatakan, keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menyatakan ikhlas atas kejadian tersebut. Mereka juga menandatangani surat pernyataan yang diketahui oleh Kepala Desa dan Kepala Dusun setempat.

“Pihak keluarga tidak menghendaki autopsi dan sudah membuat pernyataan. Jenazahtelah diserahkan untuk dimakamkan," ujarnya. (fat)