Dua tokoh nasional asal Banyuwangi Sumail Abdullah dan Abdullah Azwar Anas didampingi pendakwah kondang berbincang hangat. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 diprediksi bakal menjadi medan pertempuran dua tokoh nasional asal Kabupaten Banyuwangi, yakni Sumail Abdullah dan Abdullah Azwar Anas.
Berada di kubu berbeda, Sumail maupun Azwar Anas punya
pengaruh dalam kancah politik nasional. Keduanya akan saling berhadapan untuk
memenangkan jagoannya masing-masing.
Nama Sumail Abdullah bukan sosok kaleng-kaleng dalam
dunia politik. Politisi asli Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi
itu sudah tiga periode berturut-turut terpilih sebagai Anggota DPR RI dari
Partai Gerindra.
Bahkan baru-baru ini, Sumail yang merangkap sebagai Ketua
DPC Gerindra Banyuwangi itu telah dipercaya sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah
(TPD) Khofifah-Emil di Banyuwangi.
Sumail yang juga politisi kawakan itu berada di garis
depan sebagai Jenderal Lapangan memimpin koalisi gemuk KIM Plus berisi 15
partai pendukung pasangan petahana.
Selain Partai Gerindra, TPD Khofifah-Emil juga diisi oleh
PAN, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Buruh, Gelora, PBB, PKN,
Garuda dan Partai Prima.
Soal kekuatan, Sumail tidak bisa dianggap remeh.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 kemarin, ia sukses berlaga dengan
melenggang ke Senayan.
Dia juga sukses mengantarkan putra sulungnya yang baru berusia
22 tahun, Bima Rafsanjani Rafid. Ia berhasil duduk di kursi DPRD Jawa-Timur (Jatim)
dengan status anggota dewan termuda di Indonesia.
Hebatnya lagi, tiga keponakannya juga masuk parlemen. Mereka
adalah Asrila Diska Rimunda, anggota DPRD Banyuwangi dan menjabat sebagai Sekretaris
Fraksi Gerindra.
Lalu ada nama Afif Reza Rimunda berada di DPRD Situbondo,
dan satu lagi yakni Andrian Oktariansyah yang juga jadi wakil rakyat di Kota
Santri.
Sumail Abdullah juga berhasil mendulang suara untuk
kemenangan Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan
perolehan 70,28 persen suara.
Adu kepintaran dan kelihaian Sumail sebagai politisi
senior melawan Azwar Anas yang terkenal si jago lobi, menjadi tantangan
tersendiri. Secara head to head, perang taktik keduanya di Pilgub Jatim 2024
patut diikuti.
Kepada wartawan, Sumail Abdullah mengaku siap untuk
memenangkan jagoannya pada Pilgub 2024 ini. Pihaknya memasang target kemenangan
diatas 70 persen suara untuk Khofifah-Emil.
Rasa optimis yang tinggi ini didasarkan dari koalisi
gemuk, serta kedekatan Khofifah dengan kalangan muslimat Nahdliyyin Banyuwangi.
"Di sini Nahdliyyin animonya cukup kuat terhadap Bu
Khofifah. Dan Bu Khofifah telah membuktikan pembangunannya di Banyuwangi,"
terang Sumail.
Sementara itu, warga Bumi Blambangan tentu tak asing
dengan nama Abdullah Azwar Anas. Mantan Bupati Banyuwangi dua periode itu kini
menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (Menpan
RB) sebagai pembantu Presiden Jokowi.
Sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Perjuangan, Anas mendapat tugas tambahan. Ia masuk dalam struktur pemenangan
Tri Rismaharini-KH. Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) untuk melawan kekuatan
Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Pada Pilgub Jatim 2024, diprediksi konsentrasi Azwar Anas
akan terpecah, mengingat istrinya, Ipuk Fiestiandani juga berambisi menang di Pemilihan
Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2024. (red)