Edu Fair 2025, Desy Education Banyuwangi Siapkan Beasiswa Kuliah ke Luar NegeriDesy Education Banyuwangi

Edu Fair 2025, Desy Education Banyuwangi Siapkan Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri

Para pelajar menyerbu stand Desy Education Banyuwangi di Edu Fair 2025. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id – Pameran 'Edu Fair' digelar di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Rabu (12/2/2025). Kegiatan yang digelar oleh Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) ini diikuti oleh perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Tak hanya perguruan tinggi negeri maupun swasta saja, Edu Fair 2025 juga diikuti sejumlah Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), salah satunya Desy International Education Banyuwangi.

Direktur LKP Desy Education, Handoyo Saputro mengatakan, Edu Fair menjadi pusat informasi untuk siswa dan siswi di Banyuwangi yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Baca Juga :

"Melalui kegiatan ini, LKP Desy Education ingin menampung siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, kami menyiapkan beasiswa D3, SI, dan S2 ke luar negeri, salah satunya ke China," kata Handoyo.

Handoyo menjelaskan, Desy Education telah bekerja sama dengan dua perguruan tinggi di China yakni, China University of Mining and Technology (CUMT) dan Nanjing University of Information, Science, and Technology (NUST).

"Di tahun-tahun sebelumnya Kita sudah banyak memberangkatkan anak-anak ke perguruan tinggi di China tersebut. Khusus tahun ini, kuota hanya untuk 20 orang," ungkapnya.

Direktur LKP Desy Education, Handoyo Saputro memberikan paparan kepada para pelajar di Edu Fair 2025. (Foto: Istimewa)

Desy Education juga menyiapkan pelatihan dan beasiswa di bidang perhotelan bagi anak-anak yang tidak melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Tujuannya agar mereka mendapatkan bekal keterampilan sebelum diterjunkan ke dunia kerja.

"Pada program ini, kita beri pelatihan secara gratis untuk selanjutnya kita salurkan ke luar negeri, seperti Kuwait, Malaysia, Hungaria, termasuk ke kapal pesiar. Kuotanya untuk 100 orang. Bagi yang ingin bekerja di dalam negeri, kami juga sudah bekerja sama dengan hotel berbintang di kota-kota besar," jelasnya.

Menurut Handoyo, program-program yang disiapkan LKP Desy Education ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran.

"Oleh sebab itu, kami berharap Edu Fair ini digelar rutin setiap tahun, karena memang kegiatan semacam ini sangat membantu masyarakat. Terbukti, meski dibuka satu hari, tapi sudah ada ratusan yang ingin bergabung dengan Desy Education," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Banyuwangi, Siti Asiyah mengungkapkan, total ada 51 perguruan tinggi negeri, swasta, dan lembaga pelatihan yang menjadi peserta Edu Fair 2025.

"Sebanyak 51 perguruan tinggi itu berasal dari universitas, institut, lembaga pelatihan, hingga Poltek di wilayah Jatim turut serta dalam Edu Fair tahun ini," kata Siti.

Ribuan pelajar dari berbagai sekolah tumplek blek di Edu Fair 2025 di GOR Tawangalun Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

Siti menjelaskan, Edu Fair 2025 digelar selama satu hari dan dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Tawangalun Banyuwangi, karena memiliki lahan yang cukup luas dan lebih leluasa melaksanakan kegiatan.

"Edu Fair rutin kita gelar setiap tahun, kurang lebih sudah 15 tahun berlangsung. Tahun-tahun sebelumnya dipusatkan di Gedung Wanita, di GOR Tawangalun ini baru tahun kedua," terangnya.

Siti menuturkan, Edu Fair digelar ini bertujuan untuk memberikan referensi sekaligus wawasan bagi peserta didik yang ingi melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

"Total ada 104 sekolah mulai dari SMA,SMK, MA di Banyuwangi yang kita undang. Melalui kegiatan ini, siswa-siswi bisa bertemu langsung dengan berbagai perguruan tinggi yang dibidik sesuai bakat dan minat mereka," jelasnya. (fat)