Gerandong Syarat Muatan Pupuk Terjun Bebas ke Sungai, Penumpang Bocah 8 Tahun Meregang NyawaPolsek Genteng

Gerandong Syarat Muatan Pupuk Terjun Bebas ke Sungai, Penumpang Bocah 8 Tahun Meregang Nyawa

Kendaraan gerandong jatuh ke sungai usai kecelakaan tunggal. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Kecelakaan terjadi di jalan Dusun Sumberagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalasari, Kabupaten Banyuwangi, Minggu siang (11/8/2024).

Kecelakaan melibatkan motor gerandong. Kendaraan bermuatan pupuk kandang tersebut tersebut terjun bebas ke Sungai Suruh sedalam 5 meter.

Insiden tersebut mengakibatkan seorang bocah berusia 8 tahun meregang nyawa di tempat kejadian. Korban merupakan anak dari pengemudi gerandong, Sh (47), warga Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo.

Baca Juga :

Pihak kepolisian menyebut, korban tewas karena mengalami luka parah di bagian kepala. Sementara, ayahnya hanya menderita luka ringan dan syok setelah mengetahui buah hatinya tewas dengan tragis.

Kanit Lantas Polsek Genteng Iptu Suharto melalui Anggotanya Bripka George Arjuna Sandi membenarkan kecelakaan yang menewaskan anak dari sang pengemudi gerandong.

"Betul, kejadiannya tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB. Kendaraan gerandong syarat muatan itu mengalami kecelakaan tunggal dan menewaskan anak pengemudi," kata George kepada wartawan.

Berdasarkan hasil penyelidikan, gerandong yang mengalami kecelakaan diduga kelebihan muatan dan kondisi mesin yang sudah tua. Hal ini menyebabkan kendaraan tak mampu menanjak di jalan dan berakhir terperosok ke sungai.

"Kendaraan diduga kelebihan muatan dan tak kuat menanjak, sehingga berjalan mundur tak terkendali, akhirnya gerandong itu menanbrak pagar jembatan lalu jatuh ke sungai sedalam 5 meter," ungkapnya.

Saat kejadian, anak dari sang pengemudi itu duduk di atas bak kendaraan bemuatan pupuk kandang. "Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal di tempat kejadian," kata dia.

Pihak kepolisian yang berada di lokasi, segera melakukan evakuasi dan mengamankan kendaraan untuk keperluan penanganan lebih lanjut. (fat)