Api membakar salah satu gudang rumah sakit Bhakti Husada Krikilan. (Foto: Screenshot video amatir)
KabarBanyuwangi.co.id - Rumah sakit (RS) Bhakti Husada Krikilan, di Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi terbakar. Kebakaran terjadi sekira pukul 19.00 WIB, Kamis (7/4/2022) malam.
Dalam video yang menyebar di jejaring media sosial (Medsos) maupun WhatsApp (WA) tampak kobaran api membakar salah satu gudang.
Sejumlah keluarga pasien yang ada di salah satu ruang panik melihat kobaran api yang terus membesar. Menghindari hal-hal yang tak diinginkan, pasien di keluarkan oleh keluarga para pasien dari dalam ruang. “Rumah sakit Krikilan kebakaran, pasien pada keluar semua,” ucap salah seorang perekan video tersebut.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol, Nasrun Pasaribu membenarkan
adanya peristiwa kebarakan yang terjadi di rumah sakit Bhakti Husada Krikilan.
"Benar terjadi kebakaran di salah satu rumah sakit di
Kecamatan Glenmore," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu kepada
sejumlah wartawan.
Belum diketahui pasti lokasi mana yang terbakar maupun
penyebabnya. Namun imbas dari kebakaran tersebut, listrik di rumah sakit Bhakti
Husada Krikilan padam.
"Anggota sudah ada di lokasi. Membantu memadamkan api.
Sudah ada pemadam kebakaran, dibantu warga melakukan pemadaman,"
pungkasnya.
Sejumlah pasien di keluarkan dari ruang. (Foto:
Screenshot video amatir)
Sementara itu, dr Syaiful, Corporate Communication rumah sakit
Bhakti Husada Krikilan juga membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Saat ini
pihaknya masih melakukan mitigasi
“Jadi secara kronologis pasti masih dalam mitigasi, ini
saya juga dalam posisi OTW. Tetapi dari laporan manajemen yang ada disana,
memang api ditemukan kalau tepat waktunya memang belum saya pestikan antara 20.30
sampai 21.30 ditemukan dibelakang,” jelas dr Syaiful.
Dugaan sementara tambah dr Syaiful, api muncul dari salah
satu gudang yang tidak terpakai di belakang rumah sakit. Saat ini proses
pemadaman masih berlangsung. Beruntung api tak sampai menjalar di ruang pasien.
“Di gudang yang memang yang tidak terapakai. Tapi untuk proses evakuasi sudah dijalankan, dan alhamdulillah untuk korban jiwa tidak ada. Proses pemadaman oleh 5 unit Damkar sudah berjalan. Tidak sampai menjalar di ruang pasien,” pungkasnya. (fat)