Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadiri halal bi halal Ikawangi Pusat di Padi Sport Center, Tangerang. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id, TANGERANG - Acara tahunan halal bi
halal Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Jakarta Raya kembali dihelat. Kali
ini bertempat di Padi Sport Center, Kabupaten Tangerang, Minggu (5/5/2024)
dengan dibalut pagelaran seni budaya khas Banyuwangi.
Hadir ratusan warga Banyuwangi dari berbagai korwil dan
pokmas. Di antaranya Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta
Timur, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang Selatan, Tangerang Raya, dan
Cilegon-Merak-Serang (Cimerang).
Sejumlah tokoh nasional berdarah Banyuwangi juga tampak
hadir. Seperti Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Abdullah Azwar Anas, Menteri Pariwisata 2014-2019 Arief Yahya, Bambang Sugiyono
(sesepuh Ikawangi), Komjen Pol Susno Duadji (Kabareskrim RI 2008-2009), dan
beberapa tokoh lainnya.
Ketua Ikawangi Pusat Mayjen (Purn) Rusdi Maksum menitipkan
amanat para sesepuh Ikawangi kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang
hadir langsung dalam kegiatan tersebut.
“Ada satu pesan dari para sesepuh Ikawangi. Jika ingin
Ikawangi ini keren, maka Banyuwangi harus keren. Oleh karena itu, saya titip ke
ibu bupati agar Banyuwangi bisa tetap dijaga "keren",” pintanya.
Saat ini, lanjut Rusdi, Banyuwangi telah keren. Banyak
prestasi yang telah ditorehkan. Seperti halnya ditetapkan sebagai kabupaten
terinovatif, kabupaten berkinerja terbaik dan sebagainya. “Ini harus
dipertahankan. Agar kita sebagai orang Banyuwangi yang tinggal di luar bisa
semakin lantang mengaku sebagai orang Banyuwangi,” pesannya.
Ipuk sendiri menyambut positif ajakan Ikawangi Pusat
tersebut. Menurutnya, berbagai prestasi yang diraih oleh Banyuwangi saat ini
adalah berkat kerja keras semua pihak. “Transformasi Banyuwangi ini, dengan
seluruh prestasinya, adalah berkat kerja bersama-sama. Termasuk teman-teman
Ikawangi,” tegasnya.
Untuk meningkatkan kekerenan itu, imbuh Ipuk, harus
disokong oleh semua pihak. Ikawangi juga harus turut mengambil peran. “Ada
banyak [Ikawangi] yang sukses. Ini bisa menjadi stimulan dan penyemangat,
utamanya bagi anak-anak muda di Banyuwangi untuk berprestasi pula,” pintanya.
Ipuk juga berharap Ikawangi bisa menjadi inkubator bagi
warga Banyuwangi untuk menumbuhkan jejaring ekonomi baru. Dari Banyuwangi ke
berbagai kota dan negara tempat rantau.
“Ayo kita tingkatkan pengembangan ekonomi asli Banyuwangi dengan daerah-daerah lain,” pungkasnya. (humas/kab/bwi)