Harga Cabai Rawit di Banyuwangi Naik Lagi, Tembus 75 RibuDiskopumdag Banyuwangi

Harga Cabai Rawit di Banyuwangi Naik Lagi, Tembus 75 Ribu

Pedagang cabai di Pasar Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Harga cabai di Pasar Banyuwangi kembali naik. Cabai rawit tembus Rp. 75 ribu per kilogram disusul cabai merah besar naik menjadi Rp. 50 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang, Tia mengungkapkan, harga cabai rawit dan cabai merah besar sebelumnya sama-sama Rp. 25 ribu per kilogram. "Harga cabai rawit naik sudah sejak dua minggu lalu, kalau cabai merah besar baru dua hari ini naik," katanya.

Kenaikan terjadi tak hanya pada komoditas cabai saja, bawang merah juga terkerek naik menjadi Rp. 36 ribu dari harga sebelumnya Rp. 30 ribu per kilogram dari. "Bawang merah naik 6 ribu, sedangkan bawang putih masih tetap 25 ribu per kilogram," tambahnya.

Baca Juga :

Akibat adanya kenaikan harga tersebut, Tia maupun pedagang lainnya terpaksa mengurangi stok penjualan. Sebab, penjualan cabai lesu sejak harganya naik.

“Ya terpaksa saya kurangi, kita tidak berani menyimpan stok dalam jumlah banyak karena pasar sedang sepi pembeli. Apalagi banyak pelanggan yang ngeluh semenjak ada kenaikan harga," kata Tia.


Kepala Diskopumdag Banyuwangi, Nanin Oktaviantie. (Foto: Fattahur/Dok)

adanya kenaikan harga komoditas hortikultura tersebut, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi, Nanin Oktaviantie menyebut, kenaikan harga itu dipengaruhi oleh ketersediaan barang.

"Kenaikan cabai di pasaran akhir-akhir ini karena suplai cabai dari petani berkurang. Cuaca ekstrem juga mempengaruhi produksi cabai. Sementara kebutuhan masyarakat pada komoditas cabai memang tidak sedikit setiap harinya," beber Nanin.

Diskopumdag memprediksi, kenaikan harga pada sejumlah komoditas tersebut bakal berlangsung hingga dua bulan kedepan. Produksi cabai diperkirakan akan kembali normal mulai bulan Mei sampai Juli 2022 mendatang. "Info dari Dinas Pertanian, diperkirakan panen cabai yang agak besar mulai bulan Mei sampai Juli ini," pungkasnya. (fat)