Hari Ketiga Pencarian Korban Tragedi Kapal Tenggelam, Tim SAR Hanya Temukan Pakaian dan PelampungPos SAR Banyuwangi

Hari Ketiga Pencarian Korban Tragedi Kapal Tenggelam, Tim SAR Hanya Temukan Pakaian dan Pelampung

Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id – Sebanyak 29 korban tenggelammya KMP Tunu Pratama Jaya belum ditemukan. Pada hari ketiga pencarian, Tim SAR hanya menemukan beberapa pakaian serta pelampung diduga properti yang digunakan para korban.

"Hasil penemuan properti dari korban sudah kita pegang dan sudah diamankan oleh SRU Darat," kata Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Sabtu (5/7/2025).

Barang-barang yang ditemukan tersebut nantinya akan didata dan diidentifikasi untuk keperluan pencocokan data korban.

Baca Juga :

"Kami mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi korban melalui metode-metode identifikasi yang sesuai standar internasional," kata Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan.

Nyoman berujar, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan terkait, manakala Tim SAR berhasil mengevakuasi korban yang belum teridentifikasi.

"Kami akan melakukan identifikasi bahkan sekalipun dalam kondisi rusak, termasuk kemungkinan pengambilan sampel DNA. Kami support sampai disana, tim forensik sudah turun, ahli DNA juga kita siapkan," ujarnya.

Menurut Nyoman, pengambilan sampel DNA akan diterapkan terhadap para korban yang mungkin ditemukan dalam kondisi rusak dan sulit dikenali.

"Untuk hasil DNA kemungkinan akan membutuhkan waktu sekitar dua minggu, karena perlu ketelitian dan ketepatan dalam proses identifikasi," imbuhnya.

Ia juga mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, disarankan segera melapor ke posko Informasi di Pelabuhan Ketapang.

"Pelapor sebaiknya adalah orang yang betul-betul ngerti ciri-ciri yang dilaporkan hilang, bisa meliputi ciri fisik, tanda khas, properti ataupun pakaian yang digunakan terakhir sebelum kejadian, termasuk foto bisa kita gunakan untuk pencocokan," terangnya. (fat)