Hindari Macet Pikap Muat Ikan Tabrak Pembatas di Jalur Alternatif Sengkan Slamet, Diduga Rem BlongSatlantas Polresta Banyuwangi

Hindari Macet Pikap Muat Ikan Tabrak Pembatas di Jalur Alternatif Sengkan Slamet, Diduga Rem Blong

Mobil pikap rem blong menabrak pembatas di jalur Sengkan Slamet, Kecamatan Licin, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Insiden kecelakaan tunggal melibatkan mobil pikap terjadi jalur Erek-erek Sengkan Slamet di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Kamis (24/7/2025) sore.

Mobil pikap Mitsubishi L300 bermuatan ikan laut menabrak pembatas jalan setelah diduga mengalami rem blong saat melintas di jalur penghubung antara Banyuwangi dan Bondowoso yang dikenal zona tengkorak tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Andi Restu membenarkan peristiwa tersebut. Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 15.45 WIB.

Baca Juga :

"Mobil dikemudikan oleh pria berinisial RSI (55), warga Kecamatan Muncar, Banyuwangi," kata Andi Restu.

Andi Restu mengatakan, mobil pikap bermuatan ikan laut tersebut melaju dari arah Bondowoso menuju Banyuwangi. Saat melewati jalan menurun di jalur Sengkan Slamet, kendaraan mendadak hilang kendali.

"Pengemudi membanting setir dan menabrak pembatas jalan. Dugaannya, mobil hilang kendali karena mengalami rem blong," kata Andi Restu.

Insiden tersebut mengakibatkan mobil pikap mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Beruntung sang sopir berhasil selamat.

"Tidak ada korban jiwa, sopir selamat. Saat ini masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Sebagai informasi, imbas dari penutupan jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi dengan Jember, beberapa pengemudi memilih jalur Erek-erek sebagai jalan alternatif.

Meski jalurnya tergolong rawan kecelakaan, kendaraan pribadi maupun truk-truk kecil memilih jalur ini karena beberapa alasan.

Salah satunya untuk  menghindari kemacetan panjang di jalur Pantura Banyuwangi-Situbondo yang masih terjadi hingga Kamis (27/4/2025). (fat)