HUT TNI AL, 77 Nelayan Ikuti Lomba Adu Cepat Perahu Layar Arungi Selat BaliLanal Banyuwangi

HUT TNI AL, 77 Nelayan Ikuti Lomba Adu Cepat Perahu Layar Arungi Selat Bali

Puluhan perahu layar berjajar di bibir pantai sebelum dilepas. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Puluhan perahu layar mengikuti perlombaan adu cepat melintasi Selat Bali, pada Rabu (7/9/2022). Lomba perahu layar dalam rangka menyemarakkan HUT TNI AL ke-77.

Sebelum dilepas, perahu peserta lomba berjajar di bibir pantai Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi untuk mempersiapkan diri beradu kecepetan dan kepiawaian mengoperasikan perahu layar.

Danlanal Banyuwangi Letkol (P) Laut Ansori mengatakan, lomba perahu layar diikuti oleh 77 peserta dari beberapa Kabupaten mulai dari Jember, Probolinggo bahkan dari Jembrana-Bali.

Baca Juga :

Menurutnya, lomba kali ini merupakan dukungan kepada para nelayan agar tetap antusias dalam melestarikan budaya yang menjadi ciri Indonesia sebagai negara maritim.

"Sebetulnya bisa 100 tapi ini kita ada 77 dulu, event-event berikutnya akan kita helat lebih meriah lagi," kata Letkol Ansori.


Puluhan perahu layar beradu cepat mengarungi Selat Bali. (Foto: Fattahur)

Ansori menambahkan, dalam peringatan HUT tahun ini dimaknai dengan cara berbeda di banding tahun sebelumnya. Bila biasanya diisi dengan atraksi alutsista, tahun ini diisi dengan gerakan laut bersih digelar serentak di 77 titik laut yang tersebar se-Indonesia.

"Pesan pimpinan, pembersihan tidak hanya dilakukan saat momen tertentu saja, tapi kalau bisa setiap hari. Ini bagian dari komitmen AL karena kita di laut, juga wajib menjaga kelestariannya. Sesuai semboyan Jeles Veva Jayamahe yang artinya justru di laut kita jaya," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah mendukung gerakan laut bersih. Menurutnya, hal ini harus terus dilakukan setiap waktu dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan laut.

Sebab, kata Sugirah, tak sedikit masyarakat di Indonesia khususnya Banyuwangi bergantung pada hasil laut. "Ketika kelestarian laut terjaga maka ekosistem ini akan bagus. Dampaknya, ekonomi masyarakat juga akan berjalan dengan baik," jelasnya.


Forkopimda Banyuwangi bersih-bersih pantai. (Foto : Fattahur)

Mengenai kompetisi perahu layar, Sugirah juga melirik potensi untuk bisa dimasukkan dalam agenda wisata di Bumi Blambangan.

"Karena ini menarik dan berpotensi menghadirkan banyak wisatawan lokal maupun asing. Jelas ini bagus untuk mendongkrak perekonomian masyarakat," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Lanal Banyuwangi bersama Forkopimda juga melakukan bakti sosial dengan membagikan sembako kepada para nelayan sekitar. (fat)