Serah terima Mobil Ambulance bantuan Bank BNI kepada Ikawangi Dewata Bali. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Selama ini, kebutuhan Ambulance
bagi Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi) Dewata Bali sangat tinggi,
satu unit mobil dalam satu bulan bisa melayani hingga 20 kali. Bahkan
seringkali kurang unit ambulance-nya dan terpaksa menyewa dari luar.
Mendapat tambahan bantuan satu unit Mobil Ambulance, bagi
Ikawangi Dewata Bali merupakan angin segar untuk terus mengembangkan kegiatan
social.
“Seluruh keluarga besar Ikawangi Dewata, mengucapkan terima
kasih yang setinggi-tingginya kepada BNI yang telah memberikan bantuan 1 unit
mobil ambulance” kata Mas Wis, begitu sapaan akrab Agustinus Winjaya.
Serah terima dilangsungkan di Kantor BNI Wilayah Denpasar
di Renon Kamis (14/01/2021) siang.
Acara tetap menerapkan protokol kesehatan, bantuan tersebut
diserahkan langsung Pemimpin Kantor Wilayah Denpasar I Gusti Nyoman Dharma
kepada Pengurus Ikawangi Dewata Bali yang diwakili Ketua Umum Agustinus Winjaya
didampingi Istiyono (Sekjen), Mahmun Murod (Bendahara), Bambang Sutiyono
(Pembina) dan Lulut Joni Prasojo (Wasekjen).
“Bantuan ini kami berikan sebagai bentuk tanggung jawab
sosial dan lingkungan BNI kepada komunitas dan lingkungan. Sebagaimana yang
diketahui pada masa pandemi ini banyak masyarakat yang mengalami kesulitan
mengakses sarana prasarana kesehatan,” ucap I Gusti Nyoman Dharma Putra.
“kita berupaya agar masyarakat tetap mendapatkan layanan
kesehatan yang prima namun masih terjangkau,” imbuhnya.
Ikawangi Dewata Bali, juga mengucapkan terima kasih dan
apresiasi yang mendalam kepada Bambang Sutiyono, SE sebagai Pembina Ikawangi
Dewata yang turut aktif memperjuangkan pengadaan ambulans tersebut.
“Semoga tambahan ambulance bisa menjadi berkah bagi
Ikawangi Dewata dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi warga masyarakat,”
terang Mas Win.
Mengingat selain melayani warga Banyuwangi yang ada dio
Bali, unit Ambulanmce Ikawangi juga melayani bantuan untuk warga di luar
Banyuwangi. Mulai Jember, Lumajang, Probolinggo hingga Solo dan sejumlah kuta
di Jawa Tengah,” imbuh pria asli Desa Sragi Kecamatan Songgon ini.
Bagi anggota Ikangi Dewata Bali, pelayanan ambulance tidak
dipungut biaya, alias gratis. Namun bagi non anggota Ikawangi Dewata Bali dan
juga bukan orang Banyuwangi, tetap dilayani Dengan biaya paling murah dibanding
Ambulance dari rumah sakit yang ada.
“Bagi Anggota Ikawangi Dewata Bali, selain mendapat
pelajayanan gratis, juga mendapat bantuan uang duka bagi yang meninggal hingga
Rp. 2 juta. Ini pentingnya organisasi, akan memberi pelayanan dan kemudahan
bagi anggotanya,” pungkas pria berambut gondrong ini. (has)