APD Bekas Jangan Buang Sembarangan RSUD Blambangan

APD Bekas Jangan Buang Sembarangan

Penanganan limbah di RSUD Blambangan dilakukan oleh petugas medis dengan menggunakan APD Lengkap (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Penggunaan alat pelindung diri (APD), seperti masker, sarung tangan, face shield, hingga hazmat secara masif digunakan semua kalangan selama pandemi Covid-19.

Direktur RSUD Blambangan, Indah Sri Lestari menerangkan, limbah APD termasuk dalam kategori limbah bahan berbahaya atau limbah B3. Limbah jenis ini meningkatkan resiko bagi keselamatan dan kesehatan. Oleh sebab itu, limbah APD ini harus dikelola dengan baik agar tidak menularkan penyakit.

Penanganan limbah APD di RSUD Blambangan ditangani oleh pihak ketiga.

Baca Juga :

"Untuk APD disposable, RSUD Blambangan bekerja sama dengan pihak ketiga, yang secara periodik diambil oleh pihak ketiga untuk penanganan limbah tersebut," ungkapnya, Kamis (14/1/2020).

Dia menjelaskan, limbah APD disemprot desinfektan sebelum disimpan di tempat penampungan sampah khusus limbah B3. Kemudian limbah akan diambil pihak ketiga untuk dihancurkan.

Limbah diambil tiga kali dalam seminggu oleh PT. Putra Restu Ibu Abadi (PRIA) yang berada di Mojokerto, sebagai pihak ketiga.

"Limbah APD mencapai 300-600 kilogram dalam sekali pengambilan," imbuhnya. (fat)