Baca Juga :

• Halal Bihalal Internal Ikawangi Jakarta Timur, Berjalan Lancar dan Kidmat
• Pertama di Banyuwangi, Luminor Hotel Hadirkan Alaya Spa dan Square Fitness
• Lama Meninggalkan Banyuwangi, Tak Rela Jika Angklung Caruk Mati Suri
• Aplikasi Belanja Pemkab ke Warung-UMKM, Perkuat Pemerataan Ekonomi
• ILLIRA Hotel Banyuwangi Suguhkan "Infinity Pool" yang Memukau

Dalam acara ini, langsung dimoderatori oleh Bapak Yoga, tuan rumah sekaligus pemilik toko oleh-oleh khas Palembang (Intan Kerupuk). Dalam sambutannya Bapak Yoga menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran peserta ngopi bareng.

Yoga juga menambahkan, tujuan diselenggarakan acara ini utuk membangun sinergisitas antara pemerintah dengan pelaku bisnis kuliner, kesenian yang dinaungi oleh paguyuban ditengah pandemi Covid-19.

Punggawa ISG Sumsel bersama dengan Kadis Pariwisata Kodya Palembang. (Foto: Humas ISG Sumsel)

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kodya Palembang, Isnaini Madani menyampaikan bahwa pihaknya akan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Pariwisata, baik itu bidang kuliner, kesenian maupun ekonomi kreatif.

Isnaini juga akan membantu penyiapan tempat khusus, untuk menyelenggarakan kegiatan kesenian, kuliner dan ekonomi kreatif. Sehingga wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang, dapat menikmati kuliner, kesenian dan membawa cinderamata atau oleh-oleh yang berada dalam satu kawasan.

Dalam acara ini, juga dihadiri oleh Paguyuban Pecinta Kuliner Nusantara (PPKN) pimpinan Ibu Kiki Kirana, dan Paguyuban Bakso Solo Berseri (PBSB) serta DPD Pengembang Indonesia.

Humas IKAWANGI SUMSEL (Wiyono) mewakili Ketua IKAWANGI SUMSEL Bapak H Suroso, SE menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan dan undangan. Dalam kesempat tersebut, juga disampaikan visi dan misi IKAWANGI SUMSEL dan kegiatan-kegiatan utama IKAWANGI SUMSEL (sosial dan seni budaya, ekonomi, keagamaan).

Ternyata Seni tari Gandrung sudah banyak dikenal oleh para peserta diskusi walupun hanya melalui YouTube. Bapak Herwan (seksi ekonomi) menambahkan, IKAWANGI SUMSEL memiliki potensi ekonomi yang besar, yaitu komoditas beras, jahe merah dan pisang cavendis.

Pengurus ISG Sumsel bersama Ketua DPD Pengembang Indonesia. (Foto: Humas ISG Sumsel)

Khusus pisang cavendis Korwil OKUT IKAWANGI SUMSEL, sudah menanam seluas 10 hektar. Dalam kesempatan ini Bapak Herwan (seksi ekonomi) menyampaikan undangan kepada pejabat yang hadir, untuk datang saat panen raya pisang cavendis pada bulan September 2021 nanti.

Alhamdulillah, IKAWANGI SUMSEL juga dikenalkan dengan Bapak Istiyani Ketua DPD pengembang Indonesia. DPD Pengembang Indonesia juga akan membantu warga IKAWANGI SUMSEL, terutama yang belum memiliki rumah. Mereka akan diikutsertakan dalam program rumah murah, subsidi Bank Sumsel.

Semoga IKAWANGI SUMSEL semakin dikenal masyarakat Propinsi Sumsel secara luas dalam kegiatan-kegiatan bidang kesenian, sosial, ekonomi maupun keagamaan. IKAWANGI SUMSEL Jenggirat Tangi.

(Penulis: Wiyono, Humas ISG Sumatera Selatan asal Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi)