Kelompok ArtOs, sebagai Penitia Penyelanggaran Pameren Kembang Langit. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Berharap mendapatkan hasil yang baik, serta penyelenggaraan yang berkualitas, panitia Pameran Lukisan Kembang Langit akan ditangani langsung oleh Event Organizer (EO) profesional. Berbeda dengan penyelenggaran pameran sebelumnya, banyak diurusi oleh perupa sendiri.
“Konsep ini sudah kami kemukakan kepada pelukis senior, S Yadi K beberapa waktu lalu. Beliau sangat setuju, karena pelukis bisa konsentrasi berkarya dan meningkatkan mutu karyanya,” kata Husein Albana, juru bicara ArtOs sebagai pelaksana pemeran Kembang Langit.
Tidak melibatkan perupa dalan struktur panitia penyelenggara,
menurut Husien agar ada objektivitas. Mengingat ada kurator nasional , yaitu Agus
Dermawan T yang menyeleksi lukisan yang akan dipamerkan.
“Jika ada pelukis yang terlibat di kepanitian, kemudian
karyanya lolos dipamerkan, pasti ada tuduhan tidak objektif. Para pelukis akan
dibagi dalam menyiapkan diskusi atau workshop yang sifatnya tekhnis. Sedang
model penyelenggaraan tetap ditangangi EO,” ujar Husien yang sudah lama terlibat
dalam berbagai event ini.
Husien manambahkan, selain mengundang seluruh purapa
Banyuwangi, juga mengundang perupa asal Banyuwangi yang tinggal di luar daerah.
Penyebaran undangan tersebut, sebagai bentuk sosialisai pameran.
“Kita juga mengundang pelukis luar Banyuwangi, mereka yang
diundang dengan kreteria sudah terkenal namanya. Karyanya akan ditempatkan terpisah
dengan peserta, karena memang undangan. Harapannya, bisa menjadi daya tarik
orang untuk datang,” jelas saudara kembar Hasan Albana, pelukis asal Genteng
ini.
Kegiatan Pameran Kembang Langit juga dipromosikan
besar-besaran dan lebih awal sosialisasinya. Media promosi, selain medsos, media
online, cetak, radio dan televisi, juga mengoptimalkan media luar ruang
(out-door).
“Tampilkan kurator nasional, serta ketatnya seleksi
peserta, diharapkan mampu mengundang para pencinta seni lukis, para kolektor
lukisan dari mana-mana. Mereka tentu tidak ragu atas karya yang dipamerkan,
karena sudah melalui kurasi dari kurator nasional,” pungkas Husien. (sen)