Jasa Raharja Pastikan Bantu Korban Luka dan Meninggal Akibat Tragedi KMP Tunu Pratama JayaPT Jasa Raharja

Jasa Raharja Pastikan Bantu Korban Luka dan Meninggal Akibat Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya

Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana saat siaran pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (Foto: Firman)

KabarBanyuwangi.co.id – PT Jasa Raharja memastikan akan memberikan bantuan terhadap korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali.

Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana menyatakan, biaya perawatan korban luka sepenuhnya ditanggung PT Jasa Raharja.

"Biaya pengobatan kami tanggung. Untuk korban luka-luka yang sudah dirawat di RS Jembrana, Alhamdulillah sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Tinggal satu korban luka yang masih dirawat," kata Dewi saat konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis malam (3/7/2025).

Baca Juga :

Dewi mengatakan, pihaknya saat ini secara paralel melakukan pendataan terhadap seluruh korban sesuai manifes KMP Tunu Pratama Jaya.

Data tersebut menjadi acuan dalam penyaluran bantuan. Seuai ketentuan, Jasa Raharja juga akan memberikan santunan sebesar Rp 50 juta kepada ahli waris korban meninggal dunia.

"Untuk korban meninggal dunia, besaran santunan yang diperoleh sebesar Rp 50 juta. Nantinya kami akan merujuk pada data manifest yang dinyatakan valid oleh ASDP," jelasnya.

Dewi menambahkan, seluruh tim Jasa Raharja saat ini sedang berada di lapangan untuk melakukan pendataan korban luka maupun yang meninggal.

"Kita masih terus melakukan pendataan, agar pada saatnya nanti, ketika proses pencarian korban dinyatakan selesai, maka kami dapat segera memberikan santunan bagi para para korban," imbuhnya.

Berdasarkan data manifest, KMP Tunu Pratama Jaya membawa 65 orang, terdiri dari 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 kendaraan berbagai golongan.

 Hingga Kamis malam (3/7/2025), Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 29 orang dalam keadaan selamat. Enam korban dinyatakan meninggal dunia, sementara sisanya masih dalam upaya pencarian.

"Kami turut prihatin dan menyampaikan duka mendalam atas musibah ini. Jasa Raharja merespons cepat insiden ini dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Semoga korban lainnya bisa segera ditemukan," pungkasnya. (fat)