Proses pemulangan jenazah usai diautopsi di rumah sakit. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Jenazah NH (15) yang tewas diduga dianiaya rekannya saat pesta miras, jasadnya ditemukan di kebun buah naga di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi telah diautopsi.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra mengatakan, jenazah NH telah selesai diautopsi kemarin di RSUD Blambangan, Banyuwangi.
"Untuk korban selesai dilakukan otopsi, rencana
segera kita kembalikan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," kata Rama
ditemui usai Apel Persiapan Pengamanan Tahun Baru, Selasa (31/12/2024).
Hingga saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil
resmi autopsi yang akan dikeluarkan oleh tim medis dalam waktu dekat.
"Sementara ini kita masih menunggu hasil resmi autopsi, nanti tetap akan
kita sampaikan," jelasnya.
Rama menyebut, perkara ini ditangani Unit PPA Satreskrim
Polresta Banyuwangi. Ada 4 orang yang diperiksa, 3 di antaranya masuk dalam
kategori anak di bawah umur. Diantaranya MAK (20), RSM (16), DH (15), dan DA
(15). Keempatnya tercatat berdomisili di Kecamatan Tegaldlimo.
"Untuk status sudah kita naikan ke tahap sidik.
Masing-masing terduga kita kontruksikan dengan pasal berbeda sesuai peran dan
perbuatannya," kata Rama.
Sebagai informasi, NH ditemukan meninggal dunia di sebuah
area kebun buah naga di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Senin (30/12/2024).
Jasad remaja berusia 15 tahunn tersebut ditemukan dalam
keadaan tertelungkup nyaris telanjang dengan tubuh dipenuhi luka di beberapa
bagian tubuhnya.
Kasus ini kemudian terbongkar setelah, salah satu rekan
korban melapor ke Polsek Tegaldlimo. Pelapor menyebut bahwa sebelumnya ia,
korban dan 5 remaja lainnya melalukan pesta miras jenis arak yang dicampur pil
trex.
Saat pesta miras terjadilah cekcok. Korban NH dipukuli hingga tak sadarkan diri hingga kemudian tewas. Ironisnya, jasad korban dibuang ke kebun buah naga sebelum akhirnya ditemukan warga. (fat)