Kecelakaan Lalu Lintas di Banyuwangi Naik, Kerugian Capai 1,4 MiliarSatlantas Polresta Banyuwangi

Kecelakaan Lalu Lintas di Banyuwangi Naik, Kerugian Capai 1,4 Miliar

Kondisi mobil box rusak usai terlibat kecalakaan. (Foto: Istimewa/Dok)

KabarBanyuwangi.co.id - Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Banyuwangi mencapai 799 kejadian selama periode Januari hingga Desember 2021, mengalami kenaikan dibandingkan sepanjang 2020.

Hal itu diungkapkan Kasubnit Gakum Unit Lantas Polresta Banyuwangi, Aiptu Gatot Dri Handoko, Jumat (24/12/2021).

Menurtnya, jumlah kecelakaan di tahun 2020 mencapai 676 kasus. Dengan rincian korban meninggal dunia sebanyak 183 orang, luka berat 7 orang, dan luka ringan 797 orang. Kerugian materil mencapai Rp 909.750.000.

Baca Juga :

"Kenaikannya mencapai 123 kasus. Hingga Desember 2021, sudah mencapai 799 kejadian. Dengan rincian korban meninggal dunia mencapai 216 orang, luka berat mencapai 14 orang, luka ringan 944 orang. Kerugian materil mencapai Rp 1.485.100.000," kata Aiptu Gatot.

Gatot menyebut korban kecelakaan didominasi usia produktif. Kalangan pelajar dan mahasiswa. Sedangkan faktor yang memicu kecelakaan adalah kelalaian, faktor kendaraan dan faktor kondisi jalan.

"Rata-rata korbannya adalah usia produktif usia 16 hingga 18 tahun. Faktor yang paling mendominasi adalah faktor kelalaian pengendara," ungkapnya.

Aiptu Gatot menghimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara. Terlebih dalam suasana Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang biasanya terjadi intensitas kendaraan di jalan.

"Patuhi aturan lalu lintas. Jangan bermain handphone saat berkendara, fokus, jangan memaksa berkendara bila lelah. Dan periksa kendaraan sebelum berkendara," harapnya. (fat)