(Foto: Istimewa)
KabarBanyuwagi.co.id – Dukungan dari berbagai kelompok masyarakat terus bertambah pada pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Sugirah.
Seperti kelompok pemuda Brama Kumbara, desa Barurejo, kecamatan Siliragung. Mereka memberikan dukungan pada Ipuk karena berharap pembangunan insfratruktur di desanya terus berlanjut.
“Kami sudah merasakan pembangunan insfstruktur di desa kami.
Karena itu kami berharap agar ini bisa terus berkesinambungan,” kata Suharsono,
Koordinator Brama Kumbara, usai bertemu Ipuk, Jumat (27/11/2020).
Suharsono mengatakan sebelumnya jalan-jalan di desanya tidak
pernah tersentuh pembangunan. Tiap musim hujan menurut Suharsono jalan di
desanya tidak bisa dilalui. Namun kini jalan-jalan desa Barurejo sudah
tersentuh pavingisasi, dan bisa dilalui bahkan kendaraan berat seperti truk.
Suharsono mengakui desa Barurejo sangat luas. Banyak
jalan-jalan penghubung antar dusun di desa ini, sehingga menurut Suharsono
wajar apabila pembangunan Insfrastruktur dilakukan secara bertahap.Selain itu
insfrastruktur desa menurut Suharsono, Ipuk memiliki program yang jelas untuk
anak-anak muda.
“Bu Ipuk memiliki program penguatan infrastruktur desa-desa,
jadi kami yakin pembangunan insfratruktur di desa-desa akan dilanjutkan. Itulah
yang membuat kami menaruh pilihan pada Ipuk-Sugirah,” tambah Suharsono.
Sementara Ipuk mengatakan penguatan insfrastruktur desa
menjadi salah satu program prioritas. Program tersebut telah disetorkan ke KPU
(Komisi Pemilihan Umum).
“Secara bertahap pembangunan jalan desa-desa akan terus kami
tuntaskan. Karena bagaimanapun pembangunan jalan tidak hanya persolan transportasi,
namun juga peningkatan ekonomi warga,” kata Ipuk.
Ipuk menjelaskan pembangunan jalan, terutama jalan
penghubung antar kecamatan, antar desa, dan penerangan jalan menjadi prioritas.
Juga terdapat peningkatan insfrastruktur untuk pendidikan, kesehatan, dan
ekonomi desa.
Ipuk menambahkan, pembangunan infrastruktur ke depan
sekaligus menjadi obat bagi pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.
Pembangunan infrastruktur bersifat padat karya, sehingga ikut membuka lapangan
kerja.
Menurut Ipuk di tiap kunjungannya ke desa-desa, selalu
memperhatikan kondisi insfrastruktur jalan, yang nantinya menjadi catatan untuk
dituntaskan. (red)