Ketua Askab PSSI Banyuwangi Michael Edy Hariyanto saat memberikan keterangan kepada awak media. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyoroti pelaksanaan undian atau drawing Liga 4 yang diduga tidak transparan.
Drawing Liga 4 menjadi sorotan publik usai video proses pengundian yang diduga tidak transparan viral di media sosial pada Jumat (11/4/2025).
Dalam rekaman terlihat seorang pria membuka bola undian
di bawah meja, sehingga memunculkan kejanggalan.
Merespon hal itu, Ketua Askab PSSI Banyuwangi Michael Edy
Hariyanto menyatakan dukungan penuh kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam
upaya mewujudkan sepak bola yang profesional dan transparan.
"Saya nyatakan dengan tegas, saya mendukung Ketua
Umum PSSI, Bapak Erick Thohir, untuk memperbaiki persepakbolaan di Indonesia.
Untuk mewujudkan sepakbola yang profesional,” kata Michael, Sabtu (12/4/2025).
Michael menilai proses undian tersebut tidak fair, karena
kemungkinan kertas hasil undian ditukar saat tertutup meja. Pihaknya juga
mengusulkan agar dilakukan pengundian ulang.
"Saya meminta dilakukan drawing ulang dengan
prosedur yang lebih transparan, adil serta melibatkan semua pihak terkait. Dan
saya juga meminta agar pihak penyelenggara drawing Liga 4 di evaluasi, jika
terbukti nakal, lebih baik dipecat saja,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi ini juga mengungkap indikasi
praktik mafia bola selama pelaksanaan Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim.
Ia menilai Persewangi Banyuwangi kerap dirugikan dalam
berbagai keputusan, meski tetap mampu menjadi juara berkat kekompakan manajemen
tim.
“Untuk itu, demi kemajuan sepakbola di Indonesia, dan
mewujudkan sepakbola yang berprestasi, saya mendukung Ketua Umum PSSI, Bapak
Erick Thohir untuk mewujudkan sepakbola yang profesional,” cetus Michael.
Michael yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi,
sekaligus Ketua Komite Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia
ini menyampaikan apresiasi atas sikap tegas Erick Thohir dalam menjaga marwah
sepak bola Indonesia.
Pernyataan tegas mendukung sikap Erick Thohir ini
merupakan bukti kesungguhan Ketua Askab PSSI Banyuwangi dalam membangun
sepakbola yang inklusif, kompetitif dan berkelanjutan. Tidak ada tempat untuk
praktik-praktik manipulatif, diskriminatif atau tertutup dalam penyelenggaraan
kompetisi daerah.
Sebagai bagian dari ekosistem nasional, sepak bola
Banyuwangi juga akan selalu mengedepankan prinsip transparansi dalam tata
kelola kompetisi, keterlibatan semua klub secara adil, penguatan sistem
pembinaan usia dini dan keterbukaan akses bagi masyarakat dan insan bola. (red)