Ketua PCNU Banyuwangi, KH. M. Ali Makki Zaini disuntik vaksin AstraZeneca. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Kiai dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Banyuwangi disuntik vaksin AstraZeneca. Vaksinasi akbar tersebut berlangsung di RSNU Mangir, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Kamis (1/4/2021).
"Total sebanyak 1.700 orang yang divaksin. Mulai dari Kiai pengasuh pesantren, pengurus masjid, musholla, guru ngaji, guru madrasah, termasuk pengurus NU, hingga Banom NU mendapat giliran vaksinasi," ungkap Ketua PCNU Banyuwangi, Muhammad Ali Makki Zaini kepada wartawan.
Pria yang akrab disapa Gus Makki tersebut menjelaskan,
Vaksinasi Akbar PCNU Banyuwangi ini berlangsung selama 3 hari kedepan, mulai
tanggal 1 hingga 3 April 2021. Sedangkan penyuntik vaksin dilakukan oleh
vaksinator atau tenaga kesehatan dari
RSNU Mangir, Rogojampi.
"Sebenarnya kita sudah mulai dari kemarin untuk 1.700
penerima. Nah, untuk vaksin tahap dua atau booster-nya nanti setelah 2 bulan.
AstraZeneca ini beda dengan Sinovac dari keterangan yang saya dapat,"
sebutnya.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Hidayah, Dusun
Rayut, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono berharap, dengan adanya
vaksinasi secara besar-besaran dapat menghentikan adanya kontroversi
halal-haram menyoal vaksin AstraZeneca ini.
Beberapa waktu yang lalu, melalui hasil Bahtsul Masail,
PBNU menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca 100 persen dinyatakan halal.
"Dengan adanya vaksin geden-gedenan (besar-besaran)
ini kami berharap dapat menghentikan kontroversi vaksin ini halal atau haram,
dan kita pastikan halal, halalan thoyyiban," tegasnya.
"Dan ini harus kita dengungkan. Kami berharap dengan
para tokoh Kiai-kiai divaksin, kemudian akan ngomong ke jamaahnya bahwa sudah
divaksin dan tidak ada apa-apa. Itu yang harus kita tekankan kepada
masyarakat," imbuhnya.
Keterangan Gambar : Rois
Syuriah PCNU Banyuwangi, KH Zainullah Marwan disuntik vaksin AstraZeneca.
(Foto: Istimewa)
Sementara Rois Syuriah PCNU Banyuwangi, KH Zainullah Marwan
mengaku yakin dan tidak ragu sedikitpun sebelum divaksin.
"Saat divaksin seperti disuntik biasa, terasa tapi
tidak sakit dan sampai saat ini tidak ada pengaruh apa-apa," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, PCNU Banyuwangi menyampaikan
terimakasih kepada pihak terkait yang turut mensukseskan sekaligus menyaksikan
secara langsung jalannya vaksinasi para Kiai dan tokoh Nahdlatul Ulama NU
hingga usai.
Diantaranya, Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr Mohamad Budi Hidayat, Wakil Ketua Komisi
IX DPR RI, Dr Nihayatul Wafiroh, Perwakilan KKP Probolinggo, Dinas Kesehatan
Banyuwangi dr. Widji Lestariono, dan Direktur RSNU dr Ika Rahayu Susanti, MMRS,
Dipl. CIBTAC. (fat)