Didampingi jajaran KONI Banyuwangi, Bupati Ipuk temui perwakilan atlet dan pelatih. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Sebanyak 22 atlet asal Kabupaten Banyuwangi memperkuat kontingen Jawa Timur (Jatim), dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XII Aceh - Sumatera Utara 2024. Para atlet asal Banyuwangi akan bertanding di 12 cabang olahraga (cabor).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menemui beberapa perwakilan atlet dan pelatih di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis (5/9/2024).
Ipuk memberi semangat dan
menitipkan beberapa pesan kepada mereka. "Pesan saya kepada para atlet
agar jaga kesehatan, tetap semangat, jaga sportivitas, dan sebagai warga
Banyuwangi jaga citra Banyuwangi," pesan Ipuk.
Ipuk mengaku bangga jumlah atlet
asal Banyuwangi yang ikut dalam ajang PON bertambah dari tahun ke tahun. Jumlah
22 atlet pada PON 2024 merupakan yang terbanyak selama ini.
Pada PON tahun sebelumnya, jumlah
atlet asal Banyuwangi yang turun ke gelanggang hanya 13 orang.
Selain atlet, ada juga dua
pelatih asal Banyuwangi yang juga turut berangkat ke ajang PON 2024.
"Semoga atlet-atlet kita
terus mencetak prestasi di PON. Tidak hanya mengharumkan nama Banyuwangi, namun
juga untuk Jawa Timur. Semoga kalian semua bisa menyumbang medali untuk
Jatim," tambah Ipuk.
Sementara Ketua KONI Banyuwangi,
Ahmad Khairullah, menambahkan terdapat empat atlet Banyuwangi yang berpotensi
untuk meraih medali emas. Atlet-atlet tersebut berasal dari cabor kabaddi,
hapkido, dan karate.
"Untuk kabaddi ada banyak
atlet yang dari Banyuwangi dan potensi emasnya bisa lebih dari satu. Jadi prakiraan
kami minimal empat emas, mudah-mudahan bisa lebih," tuturnya.
Angga Galih Hermanto, atlet
hapkido asal Banyuwangi yang akan bertanding di PON, merasa bangga bisa turut
berperan dalam ajang olahraga tingkat nasional itu.
Ia mengaku telah mempersiapkan
segala hal sejak sekitar setahun. "Secara keseluruhan, kami sudah siap,”
katanya.
“Sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk bertanding di PON. Kebetulan, saya satu-satunya atlet hapkido asal Banyuwangi yang memperkuat Jatim," pungkasnya. (humas/kab/bwi)